Mayoritas pengguna mobil atau motor bermerek Honda tentunya lebih mengenal teknologi VTEC atau i-VTEC sebagai teknologi katup variabel yang biasa digunakan dalam mesin kendaraan mereka. Lalu bagaimana dengan teknologi i-DTEC? Tentunya kebanyakan penggemar otomotif dan juga para pemakai kendaraan buatan Honda akan kebingungan untuk menjawabnya. Hal tersebut wajar karena teknologi mesin ini tidak di edarkan oleh Honda Indonesia pada lini produknya. Lalu, apakah itu i-DTEC?
i-DTEC (Intelligent Diesel Technology Electronic Control) merupakan teknologi mesin diesel yang tersematkan pada mesin Honda seri N. Honda seri N ini memang dikhususkan untuk mesin diesel. Mesin Diesel ini menggunakan teknologi common rail direct injection yang dipatenkan dengan nama i-CTDI (Intelligent Common-rail Turbocharged Direct injection).
Rata-rata konfigurasi mesin yang digunakan pada mesin seri N Honda menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris. Untuk varian N15 (1500cc) dan N16 (1600 cc).dilengkapi dengan Variable Geometry Turbo (VGT) sehingga bisa menghasilkan tenaga sebesar 100 hp (N15) dan 118 hp (N16).Selain itu, varian mesin N15 dan N16 juga dilengkapi dengan Diesel particulate filter (DPF), Idling Stop System, Exhaust gas recirculation SYSTEM (EGR), dan intercooler berukuran kecil. Selain varian N15 dan N16, Honda juga menyediakan varian seri N dengan kapasitas yang lebih besar. Yaitu varian 2200 cc N22A (140 hp), N22B (150 hp), dan N22B2 (180 hp).
Mesin Diesel dengan teknologi i-DTEC sudah diaplikasikan pada beberapa mobil Honda yang beredar di Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Asia seperti India dan Thailand seperti Honda Civic, CRV, HRV, Amaze (Brio versi sedan), Mobilio, WRV, BRV, dan City. Namun sayangnya, pihak Honda Prospect Motor Indonesia (HPM) sepertinya tidak tertarik untuk memasarkan lini mobil diesel di Indonesia.