Sudah Saatnya Mitsubishi L 300 Bersolek

 


       Mitsubishi L300 atau terkadang sering disebut dengan Mitsubishi Elsapek atau Mitsubishi Delica merupakan salah satu mobil lansiran Mitsubishi yang sampai sekarang masih dipasarkan. Mobil ini sudah dianggap sebagai salah satu legenda Mitsubishi Indonesia karena sejak dulu, modelnya tidak terlalu berubah banyak sejak masih bernama Mitsubishi Colt. Mulai dari eksterior sampai interior, semua tidak terlalu banyak berubah. Hanya tambahan sedikit pemanis saja yang seakan-akan mobil ini memiliki model yang sesuai dengan zaman. 

       Menurut saya, sudah saatnya mobil yang satu ini berganti model serta melakukan penambahan sedikit fitur walaupun sedikit. Ada banyak alasan mengapa mobil ini perlu melakukan penyegaran baik di sisi eksterior, interior, maupun pada segi performa.

      Salah satunya ialah pada sisi eksterior. Di saat merk yang lain melakukan penambahan atau penyegaran model dengan mengaplikasikan bodi yang tidak terlalu mengotak seperti Suzuki Carry dan Isuzu Traga, Mitsubishi L300 ini seakan-akan tidak begitu diperdulikan dari sisi eksterior karena alasan historis dan daya guna semata. Padahal di negara lain, Mitsubishi L300 sudah melakukan berbagai macam penyegaran pada sisi eksterior walaupun dipasarkan atas nama Mitsubishi Delica. Bahkan di beberapa negara, Mitsibishi L300 atau Delica ini menggunakan model yang persis dengan Nissan Evalia.




     Selain itu, Sisi interior juga butuh penyegaran karena dari bentuknya saja sudah benar-benar ketinggalan oleh zaman. Bentuk dashboardnya yang sangat mengotak membuat interiornya justru lebih terlihat seperti mobil era 80-an. Selain dashboardnya yang mengotak, panel instrument dan desain setirnya juga terkesan jadul seperti mobil 80-an. Penulis lebih menyarankan agar desain interior dirombak total terutama pada bagian dashboard agar desainnya tak tertinggal oleh zaman.

    Pihak Mitsubishi Indonesia juga jangan melupakan peningkatan segi powertrain dan safety karena sistem powertrain dan safety yang tersematkan di mobil ini juga sudah ketinggalan zaman. Mesin diesel berkode 4D56 yang legendaris itu sayangnya tidak dilengkapi dengan teknologi common rail sehingga itu dapat mempengaruhi emisi gas buang dan tenaga yang dihasilkan walaupun kelebihannya mesin ini bisa ditenagai dengan solar murah. Selain itu, seatbelt yang terdapat di mobil ini juga tidak dilengkapi dengan retractor sehingga kita harus mengatur seatbeltnya secara manual dan ini terbilang ribet untuk mobil zaman sekarang. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama