Biasanya, mobil-mobil yang beredar di jalanan menggunakan mesin dengan kaasitas minimal 650 cc. Hal tersebut dikarenakan mesin 650 cc sudah membuat mobil melesat dengan kecepatan maksimal diatas 70 Km per jam. Namun, apa jadinya jika sebuah mobil dijalankan dengan mesin dibawah 500 cc?
Terdapat sebuah jenis mobil yang disebut dengan Quadricycle. Quadricycle ialah salah satu jenis kendaraan roda empat yang memiliki mesin tidak lebih dari 500 cc dan menghasilkan tenaga tidak lebih dari 11 HP. Quadricycle ini sudah beredar di beberapa negara seperti Perancis, Inggris, Indonesia dan India. Untuk beratnya, rata-rata quadricycle memiliki berat tidak lebih dari 500 Kg. Sebenarnya, Quadricycle bisa berjalan hingga 70 Km per jam, tetapi untuk negara-negara di eropa, quadricycle diatur agar kecepatannya tidak lebih dari 45 km per jam.
Di Indonesia, Quadricycle sudah beredar dengan hadirnya Bajaj Qute. Pengendara yang mengemudikan Bajaj Qute ini harus memiliki SIM A karena kendaraan tersebut sudah dikategorikan sebagai sebuah mobil. Namun apa jadinya jika ada sebuah negara yang membiarkan begitu saja orang yang mengemudi Quadricycle tanpa SIM?
Kepolisian Prancis percaya bahwa mobil dengan kapasitas mesin dibawah 500 cc tidak bisa berjalan dengan cepat. Ya, rata-rata quadricycle di eropa tidak bisa berjalan tidak lebih dari 70 Km per jam seperti quadricycle di Asia. Alhasil, polisi menganggap bahwa quadricycle tidak bisa kebut-kebutan di jalanan kota sehingga kendaraan roda empat model tersebut dianggap aman untuk dikendarai tanpa SIM. Bahkan Perancis juga memiliki kebijakan bahwa remaja berusia minimal 14 tahun dapat mengemudikan quadricycle ini bebas di jalanan.