Bidang pertanian merupakan sebuah bidang yang memiliki prospek yang menjanjikan karena kebutuhan pangan yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Berbagai perusahaan industri berlomba-lomba untuk memproduksi mesin-mesin pertanian untuk meningkatkan kualitas pertanian di seluruh dunia. Tak ketinggalan juga, beberapa perusahaan otomotif juga ikut andil membentuk divisi lain untuk memproduksi mesin-mesin pertanian seperti traktor. Traktor juga memberikan peran penting dalam aktivitas pertanian karena traktor dapat menunjang operasional peralatan pertanian lainnya seperti mesin pemanen, mesin bajak, dan lain sebagainya.
1. Mahindra
Selain memproduksi mobil, Mahindra rupanya juga memproduksi traktor melalui divisi perusahaanya, Mahindra Tractors. Mahindra memproduksi Traktor sejak 1963 ketika nama perusahaannya masih disebut dengan International Tractor Company of India Ltd. Menjadi salah satu market leader penjualan traktor di India, Mahindra juga menjajakan traktornya di beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, Indonesia, Australia, dan beberapa negara tetangga di sekitar India. Mahindra memproduksi traktor dengan tenaga mulai dari 15 HP sampai traktor dengan tenaga maksimal 75 HP.
2. Mitsubishi
Mitsubishi melalui divisi perusahaannya, Mitsubishi Agricultural Machinery memproduksi traktor mulai dari tahun 1959 melalui tipe YB80. Kemudian, Mitsubishi melakukan kerjasama dengan Mahindra untuk pengembangan traktornya. Alasan kerjasama tersebut ialah karena Mitsubishi menganggap bahwa Mahindra sudah berpengalaman selama puluhan tahun menciptakan traktor dengan daya tahan yang baik.
3. Lamborghini
Sebelum memproduksi mobil supercar seperti Gallardo dan Huracan, perusahaan Lamborghini memang dasarnya merupakan produsen Traktor yang memulai produksi traktornya sejak 1948. Sampai sekarang, Lamborghini masih memproduksi traktor yang lebih modern dibawah perusahaan SAME (Società Accomandita Motori Endotermici). Memproduksi traktor dengan tenaga 48 HP hingga 270 HP, Lamborghini Tractors sudah menjajakan produknya di beberapa negara termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.
4. Ford
Melalui perusahaan Fordson yang didirikan langsung oleh Henry Ford sendiri, pada 1917 perusahaan tersebut memulai produksi traktornya dengan menggunakan basis dari Ford model T. Henry Ford berinisiasi memproduksi traktor agar tenaga kuda yang banyak digunakan pada waktu itu dapat digantikan dengan tenaga mesin sehingga pekerjaan pertanian dapat dilakukan secara efisien. Ford memproduksi traktor dengan merek Fordson di Dearborn, Michigan, AS dari tahun 1917 hingga 1928. Setelah itu, produksi dipindahkan ke Cork, Irlandia dan pada tahun 1930-an, ke Dagenham, Inggris. Mereka memproduksi berbagai versi dari traktor seri F & N dengan desain ringan menggunakan sistem linkage Ferguson.
Setelah tahun 1964, nama Fordson dicabut dan semua traktor Ford hanya diberi badge Ford Tractors di negara Amerika Serikat dan Inggris. Pada 1991, Ford menjual divisi traktornya untuk digabungkan ke FIAT Trattori.
5. FIAT
