Kita tentunya mengenal TVS sebagai produsen motor asal India yang biasa memproduksi kendaraan umum Bajaj yang biasa beredar di jalanan ibukota. Namun, apa jadinya jika TVS ikut serta dalam penjualan kendaraan niaga sekelas Viar Karya? Inilah amunisi TVS indonesia dalam keikusertaannya dalam sektor kendaraan niaga ringan, TVS Kargo.
TVS Kargo merupakan motor roda tiga yang pertama dirilis di Indonesia pada tahun 2018. Menyasar usaha kecil menengah, TVS Kargo bersaing dengan motor niaga roda tiga lainnya yang sudah lebih dulu beredar di Indonesia seperti Viar Karya, Triseda, dan lain sebagainya. Memanfaatkan basis dari TVS King sebagai kendaraan pembawa penumpang yang populer di Ibukota, TVS Indonesia merancang TVS Kargo dengan memadukan fungsionalitas motor bak roda tiga dengan kenyamanan sebuah bajaj andalan mereka tersebut.
TVS Kargo memiliki ukuran bak yang tidak begitu besar, yakni sebesar 1530 mm x 1320 mm x 475 mm saja. Namun TVS kargo mampu membawa galon hingga 20 buah dan berat hingga 265 Kg. Tidak terlalu menampung banyak, tapi masih bisa mendukung kegiatan usaha kecil menengah seperti usaha grosir kebutuhan pokok. Baknya itu juga bisa dibuka 3 arah sehingga dapat memudahkan bongkar muat barang. Oh iya, selain varian bak, TVS Kargo juga tersedia ke dalam varian box dan varian chassis yang dapat di kustom.
Mesin yang tertanam pada motor roda tiga ini menggunakan mesin Duralife 199 cc 4-tak dengan tenaga sebesar 8,5 Hp dan torsi sebesar 14,95 Nm. Untuk memudahkan perawatan mesinnya, TVS Kargo masih menggunakan sistem karborator dalam mesinnya, tetapi sistem pendingin sudah mengadopsi sistem pendingin cairan agar mesin dapat digunakan dalam waktu lama dalam posisi membawa beban yang berat. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 4 percepatan dan 1 gigi mundur yang dimana cara pengoperasiannya mirip dengan Vespa Klasik, tarik tuas kopling dan putar handle kiri untuk mengganti gigi.
Keunggulan yang paling mencolok dari motor niaga ini ialah pada bagian interiornya. Walaupun hanya bisa memuat 1 orang saja, tetapi joknya tergolong nyaman bagi pengemudi karena lebar jok yang mumpuni dan dilengkapi dengan sandaran. Selain itu, kabin penumpang yang lega juga membuat nyaman posisi kaki dan badan pengemudi sehingga pengemudi bisa bergerak lebih leluasa. Kehadiran pelindung terpal pada bagian atas kabin juga dapat melindungi pengemudi dari panas dan hujan.
Dashboard pada TVS kargo juga terbilang lengkap di kelasnya, namun sayangnya penunjuk ketersediaan BBM absen dari fitur dashboard tersebut sehingga untuk mengetahui apakah bahan bakar pada motor niaga ini akan habis, maka indikator bbm akan menyala menandakan bahwa pengemudi harus mencari SPBU terdekat karena persediaan bahan bakar sudah menipis. Uniknya, speedometernya tidak menyatu dengan dashboard, melainkan diletakkan pada bagian tengan setang.
Selain itu, fitur-fitur lain seperti single wiper, lampu hazard, holder botol minuman yang mampu memuat botol sebesar 1,5 liter, power outlet 12 volt, serta ketersediaan ban serep menjadikan motor niaga ini lebih unggul dibandingkan dengan motor sejenisnya.
Untuk harga, TVS Kargo molai ditawarkan dengan harga Rp 43.700.000 untuk varian Kargo Bak, Rp 49.300.000 untuk varian Kargo Ram S, dan Rp 54.500.000 untuk varian Kargo Box. Untuk harga kustom, tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan keinginan pengguna.