Seperti yang kita ketahui, rata-rata mobil pada zaman sekarang menggunakan setir yang berbentuk lingkaran. Sejak dulu, memang bentuk bulat dari setir kemudi ini tidak banyak berubah pada mobil produksi massal. Lalu, mengapa setir mobil berbentuk lingkaran?
Alasan yang pertama ialah soal keakuratan kendali. Sebelum tahun 1884, setir mobil berbentuk seperti tuas yang disebut dengan tiller. Penggunaan setir berbentuk tuas ini ialah karena dapat membuat pengendalian mobil lebih mudah dilakukan. Namun, setir jenis ini tidak memberikan tingkat keakuratan yang tinggi untuk berbelok sehingga sangat sulit untuk memarkirkan mobil dengan setir berbentuk tuas seperti ini.
Selain itu, setir mobil yang berbentuk bulat akan membuat genggaman pada kemudi lebih mantap ketika akan melakukan putaran setiap sudut serta mengurangi resiko tangan menyilang ketika menikung atau memutar balik.
Kemudian, setir kemudi berbentuk bulat ialah lebih aman digunakan karena jika ada suatu kecelakaan, maka setir berbentuk bulat ini akan mengurangi potensi melukai tubuh pengemudi mobil, terutama pada bagian kepala karena pada saat terjadi benturan, bagian kepala lah yang pertama mengenai kemudi.
Alasan yang terakhir ialah bentuk bulat pada setir kemudi disebut juga lebih simetris atau seimbang. Karen setir pada mobil berkaitan dengan komponen pelurusan empat roda lainnya, seperti camber, caster dan beberapa istilah lainnya.
Inilah mengapa model melingkar pada setir kemudi telah menjadi standar dunia dan masih digunakan sampai sekarang. Sebab, dengan mengandalkan setir kemudi model ini, pengemudi bisa lebih siap untuk melalui jalan di depannya.
Tags
Artikel Oto