Seakan tidak bisa lepas dari kiprahnya di Jepang selama puluhan tahun, Honda memutuskan untuk merilis kembali Odyssey untuk pasar Jepang. Hanya saja, Odyssey JDM kini tidak dirakit kembali ke Jepang mengingat pabrik produksinya yang berlokasi di kota Saitama sudah ditutup sejak akhir 2021 lalu, melainkan dirakit di fasilitas milik GAC Honda yang berlokasi di Guangzhou, China.
Walaupun dari segi tampilan masih terlihat seperti sebelum discontinue 2021 lalu, namun sejumlah perbedaan dapat terlihat pada Odyssey JDM rakitan Tiongkok ini. Sebut saja penerapan aksen gelap pada gril, velg 18 inci, hingga pada bagian stoplampnya. Banyak perintilan eksterior berwarna hitam karena untuk pasar Jepang hanya tersedia trim black edition saja.
Sementara untuk bagian interior, terdapat jok berbalut kulit dan berpemanas, kontrol iklim tri-zona otomatis, serta tuas transmisi yang kini digantikan dengan tombol. Dibandingkan model sebelumnya, bangku baris kedua terlihat lebih mewah berkat adanya beberapa tombol elektrik dan meja lipat yang menyertainya.
Fitur headunit 9 inci yang sudah dilengkapi dengan Honda Connect juga sudah menjadi fitur standar pada mobil ini. Hanya saja, Honda memberikan opsi upgrade headunit ke ukuran sebesar 11,4 inci dan dapat ditambahkan layar ekstra sebesar 15,6 inci untuk penumpang belakang.
Tidak seperti Odyssey sebelumnya, kini Honda membekalinya dengan hybrid e:HEV, yang merupakan gabugan antara mesin LFB1 i-VTEC 2.0 liter bertenaga 184 PS dan motor listrik tunggal. Sistem hybrid ini dipadukan dengan transmisi E-CVT.
Kabarnya mobil ini akan dikirim ke konsumen di Jepang mulai kuartal ke-4 tahun 2023 ini.