Daihatsu memutuskan untuk membangun pabrik baru yang berlokasi di salah satu kawasan Industri di Karawang. Pembangunan pabrik tersebut sudah dimulai sejak awal Februari lalu dengan diawali oleh peletakkan batu pertama oleh beberapa petinggi PT Astra Daihatsu Motor.
Pabrik yang merupakan pengganti dari perakitan line 1 pabrik Sunter tersebut direncanakan akan beroperasi pada 2025 mendatang. Daihatsu memprediksi nantinya pabrik tersebut dapat memproduksi kendaraan hingga 140.000 unit pertahunnya.
Pabrik yang menelan investasi sebesar Rp2,9 triliun tersebut menerapkan konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) yang dimana konsep ini membekali pabrik dengan peralatan perakitan teknologi terkini, lingkungan kerja yang lebih aman, dan nyaman bagi karyawan, kualitas pengiriman yang lebih baik, serta lebih minim pencemaran lingkungan.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, menjelaskan bahwa pabrik Sunter dinilai sudah tidak mampu untuk memproduksi kendaraan yang menggunakan teknologi modern di masa mendatang dikarenakan adanya keterbatasan teknologi serta adanya permasalahan tingkat ramah lingkungan.
Ia juga menambahkan bahwa dengan konsep yang diterapkan pada pabrik baru tersebut, pabrik itu nantinya akan memiliki kemampuan untuk merakit kendaraan listrik.
"Di konsep yang E-SSC itu kedepannya kita akan produksi capability-nya untuk produksi EV (electric vehicle),” ujarnya.
Walaupun secara terang-terangan pihaknya dapat memproduksi kendaraan elektrik di pabrik tersebut, namun Daihatsu belum mau buka-bukaan soal mobil elektrik apa yang akan dirakit di pabrik tersebut. Mereka baru akan mengungkap model mobil elektrik apa yang akan dirakit di pabrik tersebut ketika sudah beroperasi 2025 mendatang.
Beberapa waktu silam, Daihatsu sempat memamerkan beberapa mobil elektrik, baik yang bersifat konsep ataupun prototipe dari Jepang. Mobil konsep yang dipamerkan ialah Ayla EV dan mobil prototipe yang dipamerkan ialah Rocky e-Smart Hybrid yang sudah dipasarkan di Jepang setahun yang lalu.
Namun dari kedua mobil elektrik tersebut, sampai saat ini belum diketahui yang mana yang akan dirilis terlebih dahulu di tanah air.