Sejak mulai naik daunnya di era 60-70an, mobil buatan merek Jepang
semakin memperlihatkan kedigdayaannya dalam pasar otomotif Indonesia hingga
kini. Bahkan, lebih dari 75 persen penjualan mobil saat ini di dominasi oleh
merek Jepang seperti Toyota, Suzuki, dan Mitsubishi.
Namun saat ini, sepertinya kekuasaan merek Jepang terhadap
penjualan kendaraan di Indonesia mulai terusik dengan kehadiran era kendaraan
eletrifikasi di Indonesia.
Berpatokan pada data penjualan kendaraan dalam jangka waktu
Janiari-Mei 2023 oleh Gaikindo, penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia
mencapai 16.774 unit atau hampir menyentuh 4 persen penjualan mobil nasional.
Walaupun penjualannya tidak sebanyak mobil bermesin konvensional, tapi
penjualan di tahun 2023 ini sudah melampaui penjualan tahun lalu yang mencapat
15.437 unit.
Sepanjang lima bulan tersebut, merek Jepang berhasil
mendominasi penjualan mobil elektrifikasi dengan persentase 72,65 persen. Diantara
jumlah tersebut, 92,65 persennya merupakan penjualan mobil hybrid dan sisanya
ialah penjualan mobil Plug in Electric Hybrid Vehicle (PHEV) dan mobil Battery
Electric Vehicle (BEV). Persentase tersebut membuktikan bahwa merek Jepang di
Indonesia kebanyakan masih belum siap dalam memasarkan mobil full elektriknya
di Indonesia.
Menurut Bebin Djuana selaku pengamat otomotif, beberapa merek Jepang masih meragukan
keyakinan diri mereka dalam mengembangkan kendaraan EV, dan mereka berpikir
bahwa kendaraan Hybrid merupakan solusi kendaraan masa depan yang tepat.
Ia juga menambahkan bahwa jika merek Jepang ingin sukses
dalam menjajakan kendaraan full elektriknya di Indonesia, mereka harus memperbesar
investasinya di Indonesia selain mempersiapkan model kendaraan yang menyesuaikan
kebutuhan warga Indonesia.
Berkaca dari Wuling dan Hyundai, kedua perusahaan tersebut
berani berinvestasi lebih banyak di Indonesia demi menciptakan mobil listrik
yang terjangkau bagi banyak masyarakat Indonesia, sehingga saat ini kedua merek
tersebut dapat menjadi pemain utama dalam penjualan mobil full elektrik di Indonesia.