Van Mahal di Indonesia Ini Rupanya Ada Varian Komersilnya

         

Hyundai Staria

    Van mewah berharga mahal seperti Toyota Alphard seringkali menjadi sebuah kebanggaan bagi banyak orang kaya di Indonesia. Penggunaan Van mewah sebagai kendaraan sehari-hari dirasa lebih lega namun tidak mengurangi kenyamanan ala sedan seperti penerapan kursi ottoman yang empuk, kekedapan kabin maksimal, hingga penggunaan  rear entertainment kualitas terbaik.

    Namun, ada beberapa Van mewah yang sebenarnya memiliki varian mobil niaga yang seringkali dipakai oleh beberapa usaha pertukangan hingga pengiriminan di beberapa negara dunia. 

    Hal tersebut sengaja dilakukan oleh produsen demi mengurangi biaya pengembangan dan produksi di pabriknya.

1. Hyundai Staria

Hyundai Staria

    Sama seperti pendahulunya, H-1/Starex, Hyundai Staria yang dikenal sebagai pesaing Alphard di Indonesia juga memiliki varian khusus kendaraan niaga yang dijual di beberapa negara seperti Korsel, Afrika Selatan, hingga Australia.

   Van Komersil yang dinamai Staria Load ini memiliki dua varian, yakni Crew Cab yang dapat menampung 5 penumpang dan muatan di belakangnya dan Panel Van yang dapat digunakan sebagai mobil pengiriman barang.

   Fitur dari Staria versi komersil ini tentunya memiliki perbedaan yang jauh jika dibandingkan dengan Staria yang digunakan sebagai mobil kelas atas seperti penerapan velg kaleng, tuas transmisi standar, pengaturan AC yang masih knop putar, dan bangku baris kedua yang masih menyatu untuk tipe crew cab.

   Bagian interiornya juga terbilang lega dengan daya tampung muatan hingga 4935 liter untuk varian panel van dan 2340 liter untuk varian crew cab. 

  Selain itu, bagian eksteriornya juga minim aksesoris chrome dan bagian penerangannya hanya mengandalkan lampu halogen demi meminimalisir cost-nya. Bahkan di beberapa  varian, pintu bagian belakangnya bisa dibuka dua sisi agar memudahkan barang kargo yang masuk.

   Walaupun fiturnya tidak selengkap Staria versi mewah, tapi fitur safetynya lumayan lengkap seperti adanya fitur Hill Start Assist, Traction Control, ABS, hingga Hyundai Smartsense

   Mesin yang digunakan sama seperti Staria versi Indonesia, yakni 2.2 CRDI yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 130 Kw dan torsi sebesar 430 Nm. Tenaga dari mesinnya disalurkan dengan penggerak roda depan.

2. VW ID Buzz

VW ID Buzz

       Van listrik Volkswagen yang dibanderol Rp 2M lebih di Indonesia ini rupanya juga memiliki varian komersilnya di Eropa yang dinamai ID Buzz Cargo.

    Karena fungsinya untuk mengangkut barang, maka bagian kaca belakang benar-benar ditiadakan. Walaupun tidak ada kaca belakang, namun bagian eksterior yang lain hampir terlihat sama dengan ID Buzz versi penumpang.

     VW menawarkan ID Buzz dengan dua pilihan akses kargo, yakni hanya akses belakang untuk tipe Cargo Commerce dan tiga titik akses kargo meliputi bagian belakang, kanan, dan kiri untuk tipe Cargo Commerce Plus. Pintu belakangnya juga terdapat varian barn door

     Selain menawarkan dua pilihan akses kargo, VW juga menawarkan pilihan velg yang berbeda sesuai dengan keinginan pengguna, mulai dari velg kaleng, dop, hingga Alloy.

     Untuk bagian interiornya, didominasi oleh warna hitam dengan layout dashboard hampir mirip dengan ID Buzz versi penumpang. Yang membedakannya ialah penerapan ventilasi AC desain mengotak seperti mobil komersil kebanyakan dan warna dashboard yang tidak two tone.

    Walaupun fiturnya tidak selengkap ID Buzz versi penumpang, tapi ruang penyimpanan barang yang ditawarkan cukup banyak di berbagai sisi Interior.

    ID Buzz Cargo ditenagai oleh motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 204 PS dan torsi sebesar 310 Nm. Dengan tenaga sebesar itu, ID Buzz Cargo dapat membawa muatan hingga 1 ton dengan jarak tempuh maksimal 411 km dalam sekali pengecasan.

3. Mercedes Benz V-Class

Mercedes Benz Vito

    Salah satu Van mewah andalan orang berduit Indonesia ini rupanya memiliki basis yang sama dengan salah satu Van komersial Mercy, Mercedes Benz Vito.

     Mercedes Benz menawarkan Vito dengan tiga varian, yakni Vito Panel Van yang tidak memiliki bangku baris kedua, Vito Crew Van yang dapat menampung 5 penumpang dan beberapa muatan, dan Vito Tourer yang dapat memuat penumpang hingga 9 orang.

    Beberapa sisi eksterior dan  fitur lain pada Vito hampir memiliki kemiripan dengan V-Class yang biasa beredar di Indonesia. Hanya saja hal-hal tersebut berbeda sesuai dengan trim yang ditawarkan oleh pihak Mercedes Benz

    Semisal pada Vito tipe terbawah, progressive yang mengadopsi desain eksterior yang standar seperti penerapan bumper warna doff, velg kaleng, dan minimnya aksesori chrome pada beberapa bagian bodinya.

     Walaupun digunakan untuk kegiatan niaga, namun fitur yang ditawarkan cukup menggiurkan. Varian terbawah Vito sudah dilengkapi dengan fitur cruise control, kamera mundur, sistem infotainment yang sudah support Android Auto dan Apple Carplay, hingga active brake assist.

     Vito ditenagai oleh beberapa pilihan mesin diesel. Yang paling pelan ditenagai mesin OM 622DE 16 LA yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 134 hp dan torsi sebesar 330 Nm. Sementara yang paling kencang ditenagai mesin OM651DE22LA yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 187 HP dan torsi sebesar 330 Nm.

    Dengan tenaga mesin sebesar itu, Vito dapat membawa beban hingga 1.2 ton. Sementara, ruang kargo yang tersedia berkisar 6600 liter untuk panel van dan 3600 liter untuk crew van.


   

   

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama