Sebagai salah satu pemain lama yang kembali lagi eksis di Indonesia, Citroen tentunya harus memahami kondisi pasar otomotif Indonesia. Selain menjual beberapa SUV yang segmennya sedang naik di Indonesia, Citroen sepertinya tidak mau ketinggalan dalam tren penjualan kendaraan elektrifikasi yang juga belakangan ini naik di Indonesia.
Setelah sebelumnya Citroen Indonesia merilis e-C4 yang di impor langsung dari Spanyol, kini Citroen juga akan mencoba peruntungannya di segmen mobil listrik murah melalui Citroen e-C3. SUV sekelas Rocky tersebut diduga akan dijual di Indonesia dengan estimasi harga tidak sampai Rp 400 Jutaan.
Hal tersebut tentunya akan membuat salah satu rivalnya, Wuling Air EV akan kelabakan karena dengan menambah uang beberapa puluh juta, pembeli akan mendapatkan mobil elektrik yang lebih lega, tenaga lebih besar, dan memiliki jarak tempuh yang sedikit lebih jauh.
Mobil elektrik yang di impor utuh dari India tersebut memiliki baterai yang memiliki daya sebesar 29,2 KwH. Baterai tersebut dapat membawa e-C3 hingga 320 Km tergantung dengan penggunaan.
Baterainya juga dapat di cas melalui metode DC Fast Charging dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 57 menit. Sementara pengecasan dengan daya 15 ampere memerlukan waktu 10 jam setengah dari 10 hingga 100 persen.
Motor listrik permanent magnet synchronous motornya dapat menghasilkan tenaga sebesar 57 PS dan torsi sebesar 143 Nm.Dengan tenaga sebesar itu, e-C3 dapat dipacu hingga 107 Km per jam. Sementara akselerasi 0 hingga 100 Km per jam dapat dicapat dalam waktu 6,7 detik menurut klaim Citroen.
Dari segi desain, Citroen e-C3 dari luar terlihat tidak ada bedanya dengan C3 biasa. Namun jika kita berpindah ke sisi interior, baru kita bisa melihat beberapa perbedaan yang membuat e-C3 berasa spesial.
Salah satunya ialah shifter transmisi yang di desain lebih minimalis menyesuaikan karakteristiknya sebagai sebuah mobil listrik. Selain itu dashboardnya di desain berbeda dari C3 biasa dengan mengaplikasikan warna single tone.
Jika pembeli memesan mobil tersebut di ajang GIIAS 2023, maka pembeli tersebut baru akan mendapatkan unitnya awal tahun depan.