Agenda memamerkan mobil konsep pastinya tidak dilewatkan oleh Daihatsu selama GIIAS berlangung. Jika pameran sebelumnya Daihatsu memamerkan Ayla EV, maka tahun ini Daihatsu memamerka Vizion-F.
Jika dilihat dari bentukannya, memang mobil ini dikembangkan diatas platform Granmax versi Blind Van, namun sengaja di konversi menjadi versi elektrik.
Hal ini tentunya juga menjadi pertanyaan banyak orang apakah Daihatsu kedepannya akan benar-benar memasarkan Granmax bertenaga listrik demi misinya sebagai salah satu merek otomotif netral karbon.
Yasushi Kyoda selaku President Director PT ADM mengatakan bahwa mobil konsep ini dapat menjadi pembuktian Astra Daihatsu Motor dalam mengembangkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia di fasilitas R&D milik mereka
Desain dari Vizion-F ini memang terlihat futuristik berkat penerapan headlamp LED yang sipit dan stoplamp yang di desain horizontal dipadukan dengan tulisan LED "Vizion-F'. Velgnya juga di desain simpel nan unik sehingga dapat menarik perhatian.
Bagian interiornya juga di desain se futuristik mungkin berkat penerapan head unit seebsar 15,6 inci di bagian tengahnya dan kluster instrumen digital sebesar 8 inci.
Walaupun masih konsep, namun Daihatsu sudah membeberkan estimasi spesifikasi teknisnya. Diduga nanti ketika diproduksi massal, Vizion-F ditenagai motor listrik bertenaga 35 Kw yang dipadukan dengan baterai berkapasitas 28 Kwh.
Klaim Daihatsu, nantinya mobil niaga elektrik ini dapat menempuh jarak hingga 200 Km dengan top speed sebesar 100 Km/jam.