Sepeda listrik telah menjadi alternatif transportasi yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan karena harganya yang lebih murah dan dapat menempuh jarak yang lebih jauh tanpa menggunakan tenaga manusia seperti sepeda biasa pada umumnya.
Namun, ketika membicarakan penggunaan
sepeda listrik di jalan raya, ada sejumlah resiko yang perlu dipertimbangkan demi
keselatan penggunanya. Hal tersebut disebabkan karena walaupun cara
pengoperasian sepeda listrik serupa dengan motor listrik, namun sistem kerjanya
tidak sekencang motor listrik sehingga pengoperasian sepeda listrik di jalan
raya dirasa membahayakan. Selain itu, berikut penyebabnya:
1. Kecepatan yang Tidak Sesuai
dengan Lingkungan Jalan Raya
Salah satu bahaya utama dari penggunaan
sepeda listrik di jalan raya adalah bahwa beberapa model sepeda listrik dapat
mencapai kecepatan yang tidak sekencang motor listrik pada umumnya. Ini dapat mengakibatkan masalah dalam
berinteraksi dengan kendaraan bermotor yang biasanya bergerak lebih cepat di
jalan raya. Pengendara sepeda listrik mungkin merasa terlalu lambat untuk
mengikuti arus lalu lintas.
2. Keterbatasan Perlengkapan
Keselamatan
Banyak sepeda listrik tidak dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai seperti kendaraan bermotor. Lampu, bel, klakson, dan rem yang efektif adalah contoh perlengkapan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan pengendara sepeda listrik dan juga memberi sinyal kepada pengemudi lain di jalan. Kurangnya perlengkapan ini dapat menyebabkan potensi risiko dalam situasi-situasi darurat atau saat berinteraksi dengan pengguna jalan lainnya.
3. Kesulitan Manuver dan Penyatu
dengan Lalu Lintas
Sepeda listrik mungkin memiliki ukuran dan manuverabilitas yang berbeda dari motor listrik. Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berpindah jalur, berbelok, atau melakukan manuver yang diperlukan dalam lalu lintas yang padat. Kesulitan seperti ini dapat menyebabkan konflik dengan pengemudi kendaraan bermotor dan mengakibatkan risiko kecelakaan.
4. Kondisi Jalan yang Beragam
Banyak sepeda listrik dirancang untuk
digunakan di permukaan jalan yang halus dan datar. Namun, di jalan raya,
kondisi jalan bisa sangat bervariasi, termasuk lubang, retakan, dan kemiringan.
Sepeda listrik mungkin tidak memiliki suspensi atau kemampuan penanganan yang
cukup untuk mengatasi semua jenis kondisi jalan ini dengan aman.