Exotic Sterrato, Motor Listrik Termurah Yang Dapat Subsidi Dari Pemerintah

Motor Lisrik Exotic

     Diketahui, pemerintah memberikan subsidi sebesar 7 juta Rupiah kepada setiap pembelian motor listrik intuk satu NIK. Motor listrik tersebut harus memiliki syarat dirakit dalam negeri dan memiliki TKDN niminal 40 persen.

   Motor listrik yang mendapatkan subsidi tersebut rata-rata memiliki angka di kisaran belasan hingga puluhan juta. Sebut saja Smoot Zuzu yang memiliki harga Rp 12,9 jutaan dan Alva Cervo yang memiliki harga RP 35,75 jutaan. Harga tersebut tentunya sudah termasuk subsidi sebesar 7 juta Rupiah.

     Yang menjadi pertanyaan, apakah ada motor listrik yang harganya dibawah Rp 10 jutaan termasuk subsidi dari pemerintah? Tentu saja aja, bahkan harga termurahnya hanya sebesar 5 jutaan Rupiah saja. 

    Motor listrik tersebut ialah Exotic Steratto yang diproduksi oleh PT Roda Pasifik Mandiri selaku pemegang merek dari merek sepeda Pacific dan Exotic. Motor listrik tersebut sudah mengandung TKDN sebanyak 54 persen sehingga motor listrik tersebut layak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

    Desain dari motor ini terbilang modern dan kompak sehingga cocok dipakai untuk sekitaran perkotaan, terutama untuk kaum hawa yang seringkali menggunakan motor listrik untuk kebutuhan belanja ke pasar. 

    Dengan harga Rp 5,56 jutaan, Exotic Steratto sudah menawarkan beberapa fitur seperti alarm alert, lock motor, find vehicle, start safety system, speedometer digital, USB charger port, ban tubeless, dan LED stoplamp.

       Selain itu, motor listrik ini menawarkan kapasitas baterai sebesar 60V/20,2 Ah yang dapat membawa motor listrik ini hingga jarak sejauh 55 Km. Baterai tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 800 W yang dapat membawa motor listrik ini hingga 60 Km per jam jika di setting dengan mode sport.

      Keunggulan lainnya ialah Exotic Sterrato dapat membawa beban hingga 150 Kg dan ruang kaki yang lega. Dengan keunggulan tersebut, pengguna dapat membawa beberapa barang berat seperti 2 galon air di pijakan kakinya tersebut.

       Pada sektor kaki-kaki, ban sudah memakai model tubeless. Hanya saja untuk sektor pengereman, bagian depan dan belakangnya belum menggunakan rem cakram alias masih tromol. 



             

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama