Otomotif Indonesia Berduka, Soebronto Laras Meninggal Dunia

        Dunia otomotif Indonesia dirundung rasa duka. Pada hari Rabu malam (20/9), Soebronto Laras yang merupakan salah satu tokoh otomotif Indonesia, menghembuskan nafas terakhirnya.

      Kabar duka tersebut dibenarkan oleh beberapa petinggi Suzuki Indomobil yang mengatakan bahwa salah satu petinggi PT Indomobil Group tersebut meninggal dunia di RS Medistra pada jam 20:00 malam 

         Soebronto Laras yang biasa dikenal dengan sebutan Pak Yonto memang dikenal sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di bidang otomotif Indonesia. Anak kedua dari R Moerdono tersebut memang sudah menggemari dunia otomotif sejak kecil.

         Berkat dedikasinya di bidang otomotif sejak usia muda, Hal tersebut mengatakan dirinya menjadi Direktur Utama PT Indohero Steel & Engineering dan PT Indomobil Utama sebagai perakit motor dan mobil Suzuki.

          Selain menjadi salah satu petinggi Indomobil Group, di masa mudanya beliau juga pernah menjadi seorang pembalap bersama Tinton Soeprapto, pemilik sirkuit Sentul.

         Karier pertamanya sebagai Direktur PT. First Chemical Industry, yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. Empat Tahun Kemudian ia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor mobil suzuki.

      Perusahaan yang diembannya hampir bangkrut, namun dirinya tetap berusaha hingga saat ini perusahaannya bisa berdiri megah dengan omzet pertahun Rp 150 miliyar dan aset Rp 90 miliyar. 

      Sejak 1981 bisnisnya bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong atau yang biasa dikenal publik sebagai Sudono Salim. Pada 1984, ia menjadi Direktur Utama (Dirut) PT. National Motors Co. dan PT. Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.

      

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama