Beredar rumor yang mengatakan bahwa subbrand baru Chery, Jaecoo berencana akan masuk ke pasar otomotif Indonesia. Rupanya hal tersebut dibenarkan oleh Shawn Xu selaku Vice President Chery International di ajang Chery International User Summit "New Journey New Lilfe" di Wuhu, Anhui, China, Minggu (15/10).
Ia beralasan bahwa Chery sengaja memasukkan Jaecoo ke pasar otomotif Indonesia dikarenakan tingginya peluang pasar otomotif di Indonesia.
"Chery Indonesia berminat untuk memasarkan Jaecoo di Indonesia setelah Omoda. Pertimbangannya, pasar otomotif Indonesia besar. Kami ingin meraih peluang Jaecoo di pasar otomotif Indonesia. Apalagi mobil SUV menjadi model global,” katanya.
Meskipun Jaecoo berencana akan masuk pasar Indonesia, namun versi setir kanan pada lineup Jaecoo belum tersedia dikarenakan sampai saat ini Jaecoo masih dijajakan di negara yang mengadopsi setir kiri. Olah karena itu pihaknya akan mempersiapkan produk Jaecoo yang sudah mengadopsi setir kanan.
"Kami akan mempersiapkan beberapa mobil demo untuk diuji di jalan raya di Indonesia guna menjalani tes jalan dan fitur lain demi mengetahui karakteristik jalanan di Indonesia" ujar Shawn.
Sebelum melakukan pengujian versi setir kanan terhadap Jaecoo, pihak Chery berencana akan melakukan survei kepada beberapa pelanggan demi memperoleh pendapat mengenai produk-produk Jaecoo.
Berbeda dari produk Chery lain seperti Tiggo dan Omoda yang di desain stylish dan modern yang menyasar kaum muda, Jaecoo lebih mengutamakan desain yang tangguh dikarenakan produknya merupakan urban crossover SUV.
Pihak Chery sampai saat ini belum mengungkapkan produk Jaecoo apa yang direncakan akan masuk ke pasar otomotif Indonesia. Namun berkaca dari negara yang sudah memasarkan Jaecoo, ada kemungkinan produk pertamanya ialah Jaecoo J7 yang merupakan versi rebadge dari Chery Tansuo 06 yang baru beberapa bulan lalu dirilis di China.