Salah satu produsen otomotif asal negeri tirai bambu, BYD memang sedang gencar melakukan ekspansi pasar ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Jepang. Belum lama ini, BYD memperkenalkan Bus listrik tipe J7 yang secara khusus di desain untuk pasar Jepang. Kabarnya, medium bus listrik tersebut sudah bisa dipesan mulai awal tahun depan.
Sebenarnya bukan tanpa alasan BYD bisa memberanikan diri berjualan bus elektrik di Negeri Sakura. BYD yakin akan penjualan busnya di Jepang dikarenakan adanya kebijakan fase peralihan menuju elektrifikasi bus. Kebijakan tersebut juga memancing pabrikan otomotif lokal seperti Hino dan Isuzu untuk merancang bus listriknya.
Dengan adanya kebijakan fase peralihan tersebut, BYD berharap bus J7 dapat diterima dengan baik di pasar Jepang. BYD mematok target besar dalam penjualan J7 hingga lima tahun mendatang, yakni sebanyak 10.000 unit bus
Sebelum Bus J7, BYD juga sudah memperkenalkan beberapa model bus listriknya di Jepang. Lebih tepatnya, Beberapa model tersebut ialah J6 yang diperuntukkan untuk transportasi komunitas dan K8 yang diperuntukan untuk rute dalam perkotaan. Model K9 nya juga sudah beroperasi beberapa unit di sekitaran kota Kyoto.
Bus buatan China ini punya dimensi berukuran panjang 8.990mm, lebar 2.300mm, dan tinggi 3.255mm. Dengan dimensi sebesar itu, J7 dapat membawa penumpang sebanyak 61 penumpang.
Bus listrik ini dapat menempuh jarak sejauh 250 Km dalam sekali pengisian daya berkat baterai lithium-ion iron phosphate yang dapat menyimpan daya sebesar 192.5 kWh. Dilansir dari situs resmi BYD Jepang, bus listrik ini bisa di cas selama 2,5 jam dengan metode pengisian daya CHAdeMO.
Meskipun keran pemesanannya sudah dibuka mulai awal tahun depan, namun pihak BYD baru bisa mengirimkannya kepada pemesan pada musim gugur 2025 nanti.