Hyundai H350, Pesaing Mercedes Benz Sprinter Dari Korsel

Sumber Gambar: Hyundai

           Kelas light commercial vehicle di Eropa diketahui memang didominasi oleh merek Eropa seperti Mercedes Benz dengan Sprinternya dan Volkswagen dengan Crafternya. Namun apakah kalian tahu bahwa merek Korea Selatan seperti Hyundai juga memiliki mobil seperti itu?

        Ya sejak tahun 2014, Hyundai mulai memasarkan kendaraan komersial kelas ringan yang memiliki desain seperti full size van di Eropa kebanyakan. Mobil tersebut ialah Hyundai H350 yang didesain khusus untuk diproduksi dan dipasarkan di Eropa. 

     Meskipun khusus untuk Eropa, namun H350 juga dipasarkan di beberapa negara seperti Korea Selatan dan beberapa negara ASEAN seperti Filipina. Di luar Eropa, H350 menjadi opsi jika Hyundai Starex atau H1 masih dirasa kurang besar.

        Sama seperti pesaingnya, H350 tidak hanya tersedia dalam versi van penumpang saja, namun juga tersedia dalam versi van barang dan versi chassis yang bisa di custom sesuai dengan keinginan.

          Secara desain, Hyundai H350 masih mengadopsi desain khas Hyundai sebelum 2016 yang dimana terdapat grille berbentuk heksagonal yang selaras dengan desain headlamp trapesium yang sudah dilengkapi dengan LED daylight untuk tipe tertingginya. Lampu belakangnya juga sudah mengadopsi layout kombinasi LED dengan halogen.

Sumber Gambar: Hyundai

         Bagian interiornya juga tergolong modern di kelasnya, seperti penerapan headunit touchscreen sebesar 8 inci, setir empat palang yang sudah dilengkapi steering switch  dan cluster instrumen yang sudah dilengkapi dengan layout analog yang dipadukan dengan MID sebesar 4,2 inci yang dapat memperlihatkan beberapa informasi. 

      Untuk varian tengah dan terbawah, fitur steering switch dan headunit 8 inci ditiadakan dan diganti dengan setir kemudi standar dan headunit single din atau headunit 2 DIN standar yang sudah dilengkapi konektivitas bluetooth.

     Demi meningkatkan kenyamanan pengemudi, posisi tuas transmisi diletakkan pada bagian dashboard demi memudahkan pengemudi dalam mengganti gigi transmisi. Setir kemudi juga sudah diatur posisinya berkat adanya fitur tilt and telescopic.

     Versi van penumpang dapat menampung hingga 14 penumpang dan sudah dilengkapi dengan atap yang tinggi demi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan penumpang di dalamnya. Seperti bus kebanyakan, kisi-kisi ventilasi AC dan lampu baca tersedia di setiap baris penumpang.

        Mesin yang digunakan sama persis dengan H1, yakni A2 CRDI eVGT berkapasitas 2500 cc yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 170 PS. Meskipun menggunakan mesin yang sama dengan H1, namun torsi yang dihasilkan lebih besar, yakni 421 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan dan tenaganya disalurkan ke roda belakang.

       Walaupun sudah 9 tahun lalu van tersebbut dirilis ke pasar kendaraan komersil dunia, namun sampai saat ini Hyundai belum berminat untuk merilisnya di tanah air dikarenakan fokusnya yang tidak tertuju kepada sektor komersil. Jika dirilis di Indonesia, apakah mampu melawan Elf dan rival lainnya?

      

        

          

          

        

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama