Sumber Gambar: Mazda
Akhir tahun 2023 ini, Mazda berencana untuk menyudahi produksi salah satu SUV-nya SUV tersebut ialah CX-8 yang pertama kali mengawali kiprahnya sekitar 6 tahun lalu.
Akhir produksi dari CX-8 rupanya hanya terjadi di pabriknya yang berlokasi di Hiroshima, Jepang. Hal tersebut beralasan demi memberikan line produksi untuk produk kendaraan listrik yang rencananya akan dirilis oleh Mazda dalam waktu dekat, yakni CX-80.
Keputusan ini merupakan wujud keseriusan Mazda dalam menghadapi pasar mobil listrik. Diketahui, CX-8 yang beredar sampai saat ini belum dibekali dengan varian elektrifikasi, baik hybrid maupun EV.
Meskipun pabrik Jepang sudah melakukan stop produksi, namun pemesanan terhadap mid size SUV tersebut dapat dilakukan hingga 2024 atau sampai stok unit yang disediakan oleh Mazda habis tidak bersisa.
Untuk pasar Indonesia, sepertinya tidak ada kendala terhadap pemasaran CX-8 dikarenakan unit yang dipasarkan di tanah air merupakan unit impor yang didatangkan dari negeri jiran, Malaysia, setidaknya sampai 2026 mendatang.
PT Eurokars Motor Indonesia hanya menyediakan CX-8 dalam satu varian, yakni Elite. Dibekali dengan mesin Skyactiv-G 2,5 4-silinder segaris DOHC 2.488 yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 190 ps dan torsi 252 Nm. Tenaga dari mesin tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan ke penggerak roda depan
PT EMI masih membuka lebar-lebar kesempatan bagi yang berminat untuk meminang mid size SUV tersebut dengan banderol Rp798,8 juta On The Road Jakarta.