Mengenal Emoto, Merek Motor Listrik Pertama di Indonesia

 

Sumber Gambar: Bukalapak

     Tren sepeda motor listrik memang sedang naik-naiknya belakangan ini dikarenakan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan polusi lingkungan yang sudah merebak di berbagai kota di Indonesia. Ditambah kepemilikan motor listrik juga dipermudah oleh pemerintah berkat pemberian insentif yang dapat menurunkan harganya.

   Meskipun tren motor listrik sedang naik belakangan ini, namun yang memulai pasar motor listrik bukanlah motor listrik seperti Gesits dan Viar Q1 yang sampai saat ini masih dijual. Namun, terdapat satu merek motor listrik yang diklaim menjadi yang pertama melakukan penjualan di tanah air, namun pamornya saat ini tidak secemerlang merek motor listrik lain.

    Merek motor listrik tersebut ialah Emoto. Menurut beberapa sumber yang beredar, Emoto pertama kali memulai penjualan motor listrik di Indonesia sekitar tahun 2005, namun pamornya mulai naik sekitar tahun 2008-2009.

      Meskipun bentukannya terlihat seperti motor matik merek China, namun motor listrik Emoto merupakan motor rakitan dalam negeri yang dimana proses perakitannya dilakukan oleh PT Honoris Industry yang merupakan salah satu anak perusahaan multinasional PT Modern Internasional Tbk. Namun tidak jelas berapa persen suku cadang yang dibuat di dalam negeri dalam motor listrik Emoto.

      Selama eksis di pasar otomotif Indonesia, Emoto sudah menjajakan 6 model sepeda motor listrik yang dimana menurut klaim yang beredar, Emoto sudah berhasil menjual lebih dari lima ribu unit sepeda motor listrik,  sebuah awal yang cukup baik.

        Meskipun sudah lama dirilis, namun motor listrik Emoto juga memiliki jarak tempuh yang setara  dengan motor listrik saat ini, yakni dapat menempuh jarak hingga 70 Kilometer. Namun, kecepatan maksimalnya hanya 40 Km per jam saja dan itupun tidak ada mode berkendara yang bisa diatur.

       Di zamannya, motor listrik Emoto dijual mulai dari harga Rp 5 jutaan hingga yang termahal Rp 7,8 jutaan. Harga tersebut merupakan harga off the road alias tanpa surat-surat yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Namun sepertinya tanpa kehadiran surat-surat resmi tersebut tidak jadi permasalahan bagi pengguna motor listrik di zaman itu dikarenakan penggunaanya saat itu kebanyakan hanya di sekitaran perumahan saja.

     Meskipun Emoto menjadi pionir dalam menghadirkan sepeda motor listrik di Indonesia, namun eksistensinya saat ini sama sekali tidak terdengar. Bahkan Emoto terakhir merilis produk baru pada 2014 silam alias 9 tahun lalu.

      

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama