Menjelang perhelatan MotoGP 2023 mendatang, Sirkuit Sepang resmi mengganti namanya menjadi Petronas Sepang International Circuit mulai hari ini hingga tiga tahun mendatang.
Penambahan kata "Petronas" dalam nama resmi sirkuit kebanggaan Malaysia tersebut dikarenakan adanya penandatanganan kerjasama antara pengelola Sirkuit Sepang dengan perusahaan minyak lokal, Petronas selama tiga tahun.
CEO SIC (Sepang International Circuit) Azhan Shafriman Hanif merasa yakin terhadap kerjasama baru dengan Petronas ini akan membawa dampak lebih besar di dunia balap, dan lebih banyak merek akan memanfaatkan nilai tambah tersebut bagi bisnis dan pelanggan mereka.
Dia mengatakan, kemitraan ini mewakili visi bersama tentang komitmen terhadap keunggulan, inovasi, dan memberikan pengalaman luar biasa kepada penggemar lokal, juga internasional, serta pengunjung.
"Perkembangan ini akan membuka peluang baru untuk menyelenggarakan lebih banyak acara kelas dunia di venue kelas dunia kami, di mana ada Petronas sebagai salah satu pemimpin industri olahraga motor melalui keterlibatannya di Formula 1 dan MotoGP," kata Azhan.
Dengan demikian, saat ini di Asia Tenggara ada dua sirkuit MotoGP yang menggunakan nama perusahaan minyak nasional. Sebelum Sirkuit Internasional Petronas Sepang, di Indonesia ada Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang menggunakan nama Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sejak tahun 2021.
Adanya nama perusahaan minyak BUMN Indonesia, Pertamina, di Sirkuit Mandalika, karena Pertamina menjadi sponsor utama di sirkuit yang berlokasi di pulau Lombok tersebut. Bidang otomotif merupakan bidang yang dekat dengan produk-produk Pertamina. Jadi dengan menjadi sponsor utama di Sirkuit Mandalika, langkah ini bisa digunakan untuk mempromosikan produk Pertamina di skala internasional.