Suzuki Carry sejak dulu memang sudah menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan Suzuki di seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan karena durabilitasnya yang sudah teruji selama bertahun-tahun sebagai mobil penghasil uang di beberapa negara, terutama Jepang dan Indonesia.
Seperti mobil komersial lainnya, tentunya Suzuki Carry juga mengikuti perkembangan zaman dalam segi desain dan teknologi. Contohnya saja Suzuki Carry di Indonesia yang sudah mengadopsi desain terbaru yang berlandaskan desain Suzuki Carry di Jepang saat ini serta menggunakan mesin yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Meskipun sudah banyak negara yang menjual Suzuki Carry terbaru, namun ternyata masih ada negara yang belum bisa move on terhadap Carry generasi lawas. Negara tersebut ialah Pakistan yang masih menjual Carry lawas yang tampilannya sekilas mirip dengan Carry ST20 (Truntung). Mobil tersebut dijual dengan nama Bolan untuk versi minibus dan Ravi untuk versi Pickupnya.
Letak kemiripan dengan Carry truntung ialah pada desain fascia depannya yang sederhana berbentuk kotak dengan grill hitam. Yang membedakannya dengan Carry ST20 ialah desain headlampnya yang berbentuk kotak, sementara Carry ST20 headlampnya masih berbentuk bulat.
Selain itu, versi minibusnya dirancang dengan atap highroof layaknya Suzuki Katana demi memaksimalkan headroom di dalamnya serta meningkatkan daya tampung barang jika mobil tersebut dijadikan pengangkut barang. Suzuki Bolan juga dilengkapi dengan pintu geser yang dapat membuat akses keluar-masuk penumpang semakin mudah.
Sementara versi pickupnya, Ravi, memiliki bak yang memiliki dimensi sepanjang 1940 mm, lebar 1320 mm, dan tinggi 290 mm. Dengan bak sebesar itu, Ravi dapat membawa muatan hingga 600 Kg, cukup untuk membawa barang seperti kumpulan galon dan tabung gas LPG. Tidak seperti Bolan, atap pada Ravi tidak dibuat highroof.
Dikarenakan Suzuki Bolan dan Ravi lebih diperuntukkan untuk kegiatan niaga, maka jangan berharap dengan fitur yang berlimpah seperti mobil masa kini. Desain interiornya saja sangat sederhana bak mobil komersil era 80-an. Bahkan desain dashboard meliputi setir dan kluster instrumennya saja sama sekali tidak ada unsur modennya alias sama persis dengan mobil lansiran suzuki di era 80-an. Khusus untuk Bolan, sudah dilengkapi dengan audio single DIN.
Meskipun ada kemiripan dengan Carry ST20, namun sebenarnya Suzuki Bolan dan Ravi menggunakan platform yang sama dengan Carry ST100 yang di Indonesia seringkali disebut dengan Carry 1.0
Platformnya memang sama dengan Carry 1.0, namun mesin yang digunakan lebih kecil, yakni mesin F8A 4 silinder berkapasitas 796 cc yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 27,5 Kw dan torsi sebesar 62 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi manual 4 percepatan. Walaupun lawas, tapi mesin ini sudah dibekali dengan teknologi electronic fuel injection (EFI).
Untuk harganya juga tergolong ramah di kantong untuk ukuran mobil niaga kecil. Ravi tanpa bak dibanderol dengan harga 1,781,000 Rupee Pakistan atau sekitar Rp 96,8 jutaan. Sementara untuk versi dengan bak dijual dengan harga 1,856,000 Rupee Pakistan atau sekitar Rp 100,9 jutaan.
Lalu untuk versi minibusnya, Bolan, dijual dengan harga 1,940,000 Rupee Pakistan atau sekitar Rp 105,5 jutaan dan versi blindvannya hanya perlu menambah 4000 Rupee Pakistan atau Rp 217,6 ribu saja.