Beberapa waktu lalu, Wuling Indonesia sempat memamerkan Wuling Bingo EV sebagai perkenalan lineup kendaraan elektrik Wuling selain Air EV kepada masyarakat Indonesia. Meskipun saat itu hanya sebatas berstatus display saja, namun rupanya Wuling diam-diam memiliki rencana untuk menjual citycar elektrik tersebut di Indonesia.
Mobil elektrik yang mengadopsi diatas Air EV tersebut tertangkap terdaftar di Samsat DKI Jakarta dengan kode E206REV, yang dimana tipe yang terdaftar pada database tersebut tercatat ada belasan tipe.
Belasan tipe tersebut terpantau menawarkan tiga pilihan jarak tempuh, yakni 203 Km, 333 Km, dan 410 Km yang merupakan opsi jarak tempuh terbaru yang belum lama ini diperkenalkan di China.
Setiap opsi jarak tempuh tentunya menawarkan spesifikasi yang berbeda-beda. Semisal opsi 203 Km dibekali baterai berkapasitas 17,3 kWh dan dapat dipacu dengan kecepatan 100 Km per jam berkat motor listrik bertenaga 40 dk yang dapat menghasilkan torsi 110 Nm.
Lalu, tipe 333 Km memiliki baterai berkapasitas 31,9 dk dan dapat menempuh kecepatan hingga 120 Km per jam berkat motor listrik bertenaga 67 dk dan dapat menghasilkan torsi sebesar 150 Nm.
Tipe tertinggi yang dapat menempuh jarak 410 Km memiliki baterai berkapasitas 37,9 kWh dapat menempuh kecepatan hingga 130 Km per jam. Motor listrik yang digunakan memiliki tenaga yang sama dengan varian 333 Km, hanya saja memiliki torsi yang lebih rendah 25 Nm, yakni 125 Nm.
Bingo EV juga sudah mendukung sistem fast charging khusus untuk tipe 333 Km dan 403 Km. Waktu pengecasan dengan sistem tersebut dapat memakan waktu 35 menit dari 30 hingga 80 persen menggunakan tipe pengecasan DC.
Seperti Air EV, Bingo EV juga sudah dilengkapi dengan beberapa fitur kekinian seperti electronic parking brake, panel instrumen yang sudah terintegrasi dengan sistem infotainment 10,25 inci, dan voice recognition system.
Di negara asalnya, Bingo EV dibanderol dengan harga mulai dari 59.800 yuan atau sekitar Rp 125 jutaan hingga yang termahal 84.800 yuan, atau sekitar Rp 178 jutaan. Jika masuk Indonesia, harganya tentu saja akan lebih mahal dari Air EV dikarenakan dari segi dimensi dan jarak tempuh, Bingo EV lebih unggul.