Mulai 1 Desember 2023, PT Pertamina (Persero) dan semua perusahaan SPBU swasta lainnya seperti Shell, BP, dan Vivo resmi merevisi harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.
Harga BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta sebagai contoh. Pertamax turun menjadi Rp 13.350 per liter, turun dari harga Rp 13.400 per liter. Harga Pertamax Turbo turun menjadi Rp 15.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.500 per liter. Pertamax Green 95 yang turun menjadi Rp 14.900 per liter dari yang sebelumnya Rp 15.000 per liter.
Harga Pertamina DEX juga turun jadi Rp 16.200 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.750 per liter. Begitu juga Dexlite yang turun menjadi Rp 15.550 per liter dari sebelumnya Rp 16.950 per liter.
Selain itu, Shell menurunkan harga beberapa produk BBM-nya. Misalnya, Shell Super turun dari harga sebelumnya Rp 14.460 per liter menjadi Rp 13.990 per liter. Selanjutnya, Shell V-Power turun dari harga sebelumnya Rp 15.270 per liter menjadi Rp 15.140 per liter.
Lalu BP dan Vivo juga turut menurunkan lini BBM yang mereka jajakan. Contohnya BP yang menurunkan BP 92 menjadi Rp13.950 dan Vivo menurunkan harga Revvo 92 menjadi Rp 13.900. Meskipun Vivo menurunkan harga Revvo 92 dan Revvo 95, namun Revvo 90 tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp 12.200
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut Sluk Bluk Oto lampirkan daftar harga BBM Pertamina dan SPBU swasta lainnya per Desember 2023
Pertamina
- Pertalite (RON 90) : Rp 10.000
- Bio Solar : Rp 6.800
- Pertamax (RON 92) : Rp 13.350
- Pertamax Green 95 : RP 14.900
- Pertamax Turbo (RON 98) : Rp 15.350
- Dexlite (CN 51) : Rp 15.550
- Pertamina Dex (CN 53) : Rp 16.200
Shell
- Shell Super (RON 92) : Rp 13.990
- Shell V-Power (RON 95) : Rp 15.140
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98) : Rp 15.480
- Shell V-Power Diesel (CN 51) : Rp 16.330
- BP 92 (RON 92) : Rp 13.950
- BP Ultimate (RON 95) : Rp 15.140
- BP Diesel (CN 53) : Rp 15.665
- Revvo 90 : Rp 12.200
- Revvo 92 : Rp 13.900
- Revvo 95 : Rp 14.900