Pada awal tahun ini, MG Motor Indonesia secara resmi memulai produksi lokal terhadap dua produk mobil listriknya di pabrik milik Wuling yang berlokasi di CIkarang, Kabupaten Bekasi. Kedua mobil listrik itu ialah MG ZS EV dan MG 4 EV.
Yang disoroti dalam acara launching versi produksi lokal dari MG ZS EV dan MG 4 EV ialah harga jualnya. Untuk MG ZS EV dibanderol dengan harga Rp 453 Jutaan, sementara MG 4 EV dibanderol dengan harga 20 juta lebih murah, yakni Rp 433 Jutaan.
“Setiap pembelian mobil listrik MG, mendapatkan paket MG Electric Package berupa garansi baterai 8 tahun, garansi kendaraan 4 tahun (tanpa batasan jarak), gratis biaya servis selama 5 tahun atau 75.000 km, gratis mobile dan home charging 7,7 kW serta kabel adaptor V2L,” terang Arief Syarifudin selaku Marketing and PR Director MG.
Oh iya, MG 4 EV sebenarnya sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun lalu dengan status CBU dari Thailand. Sementara MG ZS EV baru mulai dipasarkan ke publik baru-baru ini walaupun unitnya sudah diperkenalkan beberapa kali di beberapa pameran otomotif Indonesia seperti IIMS dan GIIAS.
Dikarenakan pada awal pemasarannya dibawa langsung dari Thailand, maka harga jualnya bisa hampir menembus Rp 700 jutaan untuk tipe tertingginya. Dengan diproduksi secara lokal MG 4 EV ini, maka harga jualnya bisa ditekan hingga lebih dari Rp 260 jutaan lebih.
Salah satu faktor mengapa harga MG 4 EV bisa jauh lebih murah dari versi CKD nya dikarenakan adanya beberapa faktor biaya yang bisa ditekan dan rasio pajak yang dirilis oleh pemerintah untuk menggenjot penggunaan mobil listrik di tanah air.
"Dukungan pemerintah membuat kami bisa memberikan harga yang ciamik. Harga ini sesuai dan tanpa satu pun fitur yang dikurangi. Ini standar kualitas global yang dibuat tangan-tangan dalam negeri," ujar Arief.
Dengan terjangkaunya harga tersebut, apakah MG 4 EV akan semakin menarik minat masyarakat untuk memboyongnya ke garasi rumahnya? Kita lihat saja..!