Pada debat cawapres yang dilaksanakan pada Minggu (21/1) lalu, terdapat salah satu materi yang menjurus kepada penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Materi tersebut ialah penggunaan baterai jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) dalam mobil listrik.
Jenis baterai tersebut sempat digaungkan oleh cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dalam melemparkan jawaban kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, yang berkaitan dengan hilirisasi nikel yang dimana salah satunya ialah untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
Dikarenakan jenis baterai LFP ini menjadi suatu bahan pembicaraan sebagai pembanding dengan baterai berbahan nikel, lalu apa saja kelebihan dari baterai yang sudah mulai banyak digunakan oleh mobil listrik seperti BYD tersebut? Berikut penjelasannya
1. Keamanan yang Tinggi:
Salah satu kelebihan utama baterai LFP adalah tingkat keamanan yang tinggi. Baterai ini memiliki stabilitas termal yang baik dan cenderung kurang rentan terhadap kebakaran atau ledakan dibandingkan dengan jenis baterai lithium lainnya. Hal ini memberikan kepercayaan tambahan kepada pengemudi dan produsen mobil listrik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan andal.
2. Umur Pakai yang Panjang:
Baterai LFP terkenal dengan umur pakai yang panjang. Baterai ini mampu menahan siklus pengisian dan pengosongan lebih baik dibandingkan dengan beberapa jenis baterai lithium lainnya. Dengan umur pakai yang panjang, penggunaan baterai LFP dapat memberikan nilai investasi yang lebih tinggi bagi pemilik mobil listrik. Ini juga berkontribusi pada pengurangan limbah elektronik, mendukung konsep mobil listrik sebagai opsi ramah lingkungan.
3. Performa pada Suhu Ekstrem:
Baterai LFP menunjukkan performa yang baik pada suhu ekstrem, baik dalam kondisi panas maupun dingin. Ini membantu menjaga kinerja mobil listrik di berbagai kondisi iklim, membuatnya lebih dapat diandalkan dan dapat digunakan di berbagai wilayah geografis. Kemampuan baterai LFP untuk tetap efisien bahkan pada suhu ekstrem memperluas jangkauan penggunaan mobil listrik.
4. Tidak Mengandung Logam Berat Berbahaya:
Baterai LFP tidak mengandung logam berat berbahaya seperti kadmium atau timbal, menjadikannya lebih ramah lingkungan. Penggunaan baterai ini mendukung visi mobil listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Selain itu, ketiadaan logam berat berbahaya juga meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
5. Waktu Pengisian Cepat:
Baterai LFP memiliki kemampuan pengisian yang cepat, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya baterai dengan lebih efisien dan dalam waktu yang lebih singkat. Ini dapat meningkatkan kenyamanan pengemudi dan mengurangi waktu tunggu selama proses pengisian. Kemampuan pengisian cepat juga mendukung mobilitas yang lebih fleksibel, membuat mobil listrik semakin bersaing dengan kendaraan konvensional.
6. Efisiensi Energi yang Tinggi:
Baterai LFP memiliki tingkat efisiensi energi yang tinggi, yang berarti bahwa energi yang disimpan dalam baterai dapat digunakan dengan maksimal. Hal ini membantu meningkatkan jangkauan mobil listrik, memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan yang dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian.