Di ajang IIMS 2024, PT Honda Prospect Motor (HPM) diam-diam memberikan penyegaran pada produk LCGC nya, Brio Satya. Sekilas tidak terlihat ada perubahan pada LCGC yang mendapatkan faceliftnya pada Mei 2023 lalu dikarenakan penyegaran yang dimaksud disini ialah bukan pada sisi desain eksterior dan interiornya.
Improvement yang dimaksud ialah perubahan headunitnya dari sebelumnya menggunakan audio 2 DIN konvensional buatan JVC, kini diganti menjadi headunit touchscreen dengan layar sebesar 7 inci. Headunit tersebut sebenarnya sudah diterapkan sebelumnya oleh Brio RS manual.
"Kita kasih improvement headunit karena ada masukan dari para customer yang merasa headunit 2 DIN standar yang dipakai oleh Brio Satya sebelumnya terkesan ketinggalan zaman serta rivalnya yang sudah pakai headunit layar sentuh dengan range harga persis dengan Brio Satya" ujar salah satu sales di booth Honda di IIMS 2024.
Walaupun headunitnya diganti ke versi yang lebih modern, namun Honda sama sekali tidak menaikkan harga dari LCGC nya tersebut. Untuk varian terendahnya yakni S M/T dijual mulai Rp 167,9 juta, sementara untuk varian tertinggi yakni E CVT dijual Rp 198,3 juta.
Sekedar informasi, Brio Satya merupakan model paling rendah dari keluarga Brio. Secara tampilan, Brio Satya hadir dengan desain yang lebih sederhana dari varian RS. Bagian fasia Brio Satya didominasi dengan grill hitam yang disematkan aksen chrome serta lambang Honda di bagian depan. Masuk ke bagian interior, kabin Brio Satya terlihat sporty dengan pilihan warna hitam dan abu-abu. Bagian jok masih menggunakan material fabric.
Mesin pada Brio Satya juga tidak mengalami perubahan alias masih mengandalkan mesin berkapasitas 1.199 cc, SOHC, 4 silinder segaris, i-VTEC yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 88,7 dk dan torsi sebesar 110 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi otomatis CVT dan transmisi manual.
Penulis: M Tegar Alhamsyah
Editor: M Tegar Alhamsyah