Setelah beberapa tahun Mitsubishi angkat kaki dari India, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut berencana akan memulai kembali aktivitas pemasarannya di negeri Bollywood tersebut mulai tahun 2024 ini.
Sesuai dengan peraturan pemerintah India, perusahaan otomotif luar yang berminat untuk melakukan kegiatan penjualan kendaraan bermotor di negara tersebut harus menggandeng salah satu perusahaan lokal di negara tersebut. Maka dari itu, Mitsubishi berencana akan menggandeng TVS Mobility untuk melakukan kegiatan penjualan mobil-mobil merek Mitsubishi di negara tersebut.
Demi melancarkan kegiatan penjualannya dengan TVS, Mitsubishi berencana akan mengakuisisi sekitar 30 persen dari saham TVS Mobility yang dimana investasi tersebut akan menghabiskan dana berkisar 5 miliar hingga 10 miliar yen (atau 33 juta hingga 66 juta dolar AS). Setelah investasi tersebut disepakati, nantinya Mitsubishi akan mulai mempekerjakan karyawannya ke beberapa dealer.
Perusahaan baru akan mengembangkan toko eksklusif untuk setiap merek mobil. TVS Mobility saat ini memiliki sekitar 150 gerai, sehingga perusahaan baru tersebut akan menjadi salah satu dealer mobil independen terbesar di India.
Sebagai prioritas pertama, perusahaan dealer baru ini akan memperluas penjualan mobil Honda yang sudah ditangani TVS. Mitsubishi akan bertanggung jawab dalam negosiasi dengan produsen mobil Jepang dan menambah jumlah merek dan model mobil Jepang di jajarannya.
Usaha patungan Mitsubishi-TVS nantinya tidak hanya akan menjual mobil (dari merek seperti Honda, Renault, Ashok Leyland dan Mahindra), tetapi juga mencakup layanan terkait seperti purna jual, sewa guna usaha, asuransi dan lain-lain. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran konsumen India terhadap kendaraan listrik (EV), baik kendaraan listrik maupun mobil bermesin pembakaran internal (ICE) akan dijual melalui dealer-dealer yang disebutkan di atas.
Penulis: M Tegar Alhamsyah
Editor: M Tegar Alhamsyah