PT Toyota Astra Motor diketahui menjajakan Yaris Cross ke dalam dua varian mesin, yakni Bensin dan Hybrid. Diantara kedua varian tersebyt, teryata varian hybridnya lah yang menjadi varian terlaris selama kiprah mobil tersebut dimulai pada Mei 2023 silam.
Jika melihat data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2023 kemarin, Toyota All New Yaris Cross Hybrid berhasil terjual hingga 5.476 unit dan All New Yaris Cross (bensin) mencapai 2.064 unit.
Rendahnya penjualan Yaris Cross bensin ini rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia saja Dikutip dari Drive.com.au, Toyota berhasil membukukan penjualan versi hybrid dari Yaris Cross secara global sebanyak 75 % dari keseluruhan penjualan Yaris Cross di seluruh dunia.
Dikarenakan penjualan Yaris Cross versi bensin yang lebih rendah dari varian hybridnya, maka Toyota berencana akan menyuntik mati varian tersebut dari penjualan Yaris Cross di seluruh dunia mulai tahun ini. Sehingga kedepannya, Toyota hanya akan menjual versi hybridnya saja.
Toyota Yaris Cross merupakan mobil ketiga yang akan hanya mengadopsi mesin hybrid, sebelumnya C-HR dan Sedan Camry juga telah menggunakan hanya mesin hybrid. Tapi, perlu dicatat, Yaris Cross yang dimaksud adalah yang produksi Jepang dengan platform TNGA, bukan buatan Indonesia yang pakai DNGA.
Meskipun hanya versi TNGA nya saja yang disuntik mati penjualan versi bensinnya, namun tidak menutup kemungkinan juga versi DNGA nya akan disuntik mati juga oleg Toyota dikarenakan penjualan versi ini juga di dominasi oleh versi hybridnya.
Diketahui, saat ini Toyota saat sedang menghentikan pengiriman mobilnya karena skandal manipulasi uji keselamatan tabrak samping. Belum diketahui kapan pengiriman mobil akan kembali dilakukan. Tapi, yang jelas Toyota sudah mulai melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait skandal tersebut.