Pada tahun 2024 ini, Neta benar-benar serius dalam melangsungkan bisnisnya di tanah air guna menjadi salah satu merek yang berperan dalam meningkatkan ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Salah satu tanda keseriusan tersebut ialah dengan adanya rencana perakitan lokal Neta V yang sudah ditentukan waktu dan tempatnya.
Keseriusan dalam lokalisasi kandungan dalan Neta V tidak hanya berhenti pada sistem perakitannya yang dilakukan secara CKD, Neta juga secara resmi menandatangani MoU dengan salah satu perusahaan lokal demi meningkatkan TKDN-nya secara signifikan.
Perusahaan lokal tersebut ialah PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia yang merupakan perusahaan penyedia baterai untuk lineup mobil listrik NETA yang diproduksi secara lokal di fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Nantinya, PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA. Penandatanganan kesepakatan ini diwakili langsung oleh Mr. Liu Lei selaku Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia dan Mr. Qu Fengjun selaku Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
Liu Lei mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama dengan perusahaan produsen baterai lokal ini, maka Neta dapat aktif berkontribusi dalam mendukung pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi secara keseluruhan.
“Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40%,” ujarnya.
Kemitraan antara NETA dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
Penulis: William Surjana
Editor: M Tegar Alhamsyah