Mobil Hybrid MG VS HEV Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Tidak Sampai Rp 400 Jutaan

 

Sumber Gambar: Dok Slukblukoto (Fitrah)

    Setelah memasaran beberapa mobil full elektrik seperti MG 4 EV dan MG ZS EV, akhirnya MG Motor Indonesia merilis produk mobil hybrid pertamanya di Indonesia, yakni MG VS PHEV di Atrium Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara (21/3).

    SUV full hybrid yang dibangun diatas basis yang sama dengan MG ZS tersebut ditawarkan dengan harga yang tergolong affordable, bahkan menjadi yang termurah se-Indonesia, yakni seharga RP 389 jutaan On the road Jakarta.

  MG Indonesia sengaja memboyong MG VS HEV dengan tujuan tidak hanya menawarkan solusi mobilitas berkelanjutan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, namun juga dapat merepresentasikan simbol visi MG untuk masa depan yang lebih hijau. 

     Langkah MG tersebut dapat memicu dampak yang signifikan dalam mendorong adopsi kendaraan beremisi rendah diIndonesia, sekaligus dapat memperkuat posisi MG sebagai pemimpin dalam elektrifikasi otomotif nasional.

      "Dengan moto 'Peak Performance with Absolute Efficiency,' MG VS HEV menawarkan lebih dari sekadar kendaraan hibrida biasa; kendaraan ini menjanjikan keseimbangan sempurna antara performa tinggi dan efisiensi energi, sesuai dengan tuntutan pasar yang semakin berkembang dan kesadaran akan pentingnya keselarasan dengan lingkungan." ujar Donald Rachmat selaku COO MG Motor Indonesia.

       Urusan performa pada MG VS HEV tentunya ditenagai oleh dua jenis penggerak, yang dimana untuk mesin ICE, ditenagai oleh mesin bensin 1498 cc yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 109 PS dan torsi sebesar 142 Nm. Sementara motor listriknya dapat menghasilkan tenaga sebesar 95 PS dan torsi sebesar 200 Nm. Jika mesin dan motor listriknya menyala dua-duanya, maka tenaganya akan menjadi 177 PS,

  Mesin hybrid tersebut dipadukan dengan transmisi E-CVT yang dapat menawarkan pergantian gigi yang halus, ekonomis, cepat, dan senyap. Selain itu, mobil hybrid ini juga memiliki fitur 3 mode berkendara yaitu Eco, Sport, dan Comfort yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan serta teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mengubah energi pengereman menjadi tenaga yang dapat digunakan kembali.


Penulis: Hanan

Editor: Raynaldi Rino

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama