Sluk Bluk Oto - Melalui suatu kesepakatan dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), akhirnya pada Kamis (28/3) di markas JHL Auto yang berlokasi di Alam Sutera, BAIC Motor resmi memulai kiprahnya di pasar otomotif Indonesia.
Dalam kesempatan penandatangan tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi seperti Mr. Yang Nanhua sebagai Executive Director & CEO BAIC INT, beberapa perwakilan dari pihak BAIC INTL, serta beberapa pimpinan dan petinggi dari JHL Group.
“Kami sangat bangga dan senang bahwasanya melalui PT. JDI, telah mendapatkan kepercayaan dari pihak principal Beijing Automotive Group Co., Ltd. Untuk memasarkan merk BAIC di Indonesia” ujar Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer PT. JDI.
Untuk pasar Indonesia, BAIC akan memulai pemasarannya dengan memboyong dua model andalannya, yaitu BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II. Kedua model tersebut akan bertarung dalam kelas SUV di pasar otomotif Indonesia yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat.
BAIC BJ-40 PLUS merupakan kendaraan jenis SUV penggerak empat roda, yang mengadopsi model dan disain yang gagah, tampilan yang menarik dan tangguh serta dapat memberikan kesan macho yang sangat kental. Model inipun juga telah beberapa kali mengikuti kejuaraan Rally terberat di dunia yaitu Paris-Dakkar
BAIC BJ-40 PLUS di Indonesia hadir dengan satu pilhan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000cc DOHC dengan Turbocharger, yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 221 Hp dan torsi sebesar 280 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 8-Percepatan hasil rancangan ZF Friedrichshafen. Sistem penggerak pun sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Rear Differential Lock dari Borg-Wagner Jerman, yang diklaim mumpuni untuk menerabas medan berat.
Model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II yang merupakan kendaraan jenis Medium SUV penggerak roda depan (FWD). Mobil ini ditenagai oleh mesin MAGIC-CORE, 4 silinder, 1500cc DOHC Turbocharger, yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 175 Hp dan torsi sebesar 300 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission.
Untuk rencana jangka panjang, PT JDI sudah memiliki rencana untuk merakit secara lokal salah satu produknya tersebut. Pihaknya mengakui sudah mulai membuka kesepakatan dengan mitra lokal yang dapat memberikan fasilitas perakitan untuk BAIC di Indonesia.
"Kami juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari Industri Otomotif di Indonesia dengan bergabung sebagai anggota GAIKINDO sesegera mungkin, tidak ketinggalan bahwa sesegera mungkin kami akan menghadirkan kendaraan berbasis baterai atau eV di pasar Indonesia” tambah Dhany.
Sampai berita ini dibuat, PT JDI belum mengumumkan harga jual resmi dari kedua produknya tersebut. Semoga saja harganya tidak berbeda jauh dari yang dijual di negeri tirai bambu sana.
Penulis: Ilham Fajar Trisulistyanto
Editor: M Tegar Alhamsyah