Pemerintah Mulai Pertimbangkan Insentif Untuk Truk dan Bus Listrik

Sumber Gambar: Raynaldirino

      Pemerintah sepertinya mulai memikirkan prospek penjualan truk dan bus listrik untuk kedepannya di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah melalui menteri perindustrian mulai mempertimbangkan untuk memberikan suatu insentif khusus kepada truk dan bus listrik. 

       Menurut menteri perindustrian, Agus Gumiwang, pihaknya berencana akan berdiskusi langsung dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) guna membahas insentif seperti apa yang tepat untuk diberikan pada penjualan truk dan bus listrik.

           "Untuk truk listrik sedang kita diskusikan bersama Gaikindo. Akan kita bahas bersama, seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta.

        Menperin mengatakan bahwa pemberian insentif untuk truk dan bus listrik memang sudah direncanakan. Bahkan roadmap Kepastian terkait kapan program ini dijalankan hanya tinggal menunggu waktu.

        “Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook. Jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif,” ungkapnya.

    Sekedar informasi, saat ini beberapa produsen otomotif sudah mulai menawarkan lini truk dan bus listrik untuk kebutuhan niaga. Contohnya ialah baru-baru ini Foton yang menawarkan truk kelas medium e-Aumark dengan banderol Rp 643 jutaan. Selain Foton, Mitsubishi Fuso juga berencana akan menjual e-Canter dalam waktu dekat untuk pasar lokal.

  Dengan adanya wacana pemberian insentif terhadap truk dan bus listrik tersebut membuat sejumlah produsen semakin bergairah dalam menghadirkan kendaraan niaga ramah lingkungan. Namun sayangnya Agus Gumiwang belum bisa memaparkan kapan insentif tersebut akan mulai berlaku.


Penulis: M Tegar Alhamsyah

Editor: M Tegar Alhamsyah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama