Suzuki Indonesia Recall Jimny 3 Pintu Terkait Masalah Ini

Sumber Gambar: SIS

Sluk Bluk Oto - Sebagai salah satu produk legendaris Suzuki yang masih dipasarkan saat ini, tentunya Jimy masih benar-benar diperhatikan penggunaannya oleh Suzuki. Bahkan baru-baru ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan recall terhadap Jimny 3 pintu yang beredar di Indonesia.

Program recall tersebut berdampak pada 448 unit Jimny 3 pintu di seluruh Indonesia dari produksi November 2017 hingga Agustus 2019. Hal tersebut berarti Jimny generasi ketiga yang pernah dipasarkan secara terbatas di Indonesia juga terkena dampaknya bebarengan dengan Jimny generasi terbaru yang sejak 2019 dipasarkan di Indonesia.

Alasan PT SIS melakukan program recall terhadap ratusan pengguna Jimny tersdebut dikarenakan adanya masalah pada komponen pompa bahan bakar yang ada kemungkinan dapat menyebabkan tersendatnya aliran bahan bakar ke mesin.

Dikarenakan masalah tersebut, pihak PT SIS sudah menghubungi pengguna Jimny yang terdampak untuk secepatnya mendapatkan penanganan oleh bengkel resmi Suzuki.

"Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada Suzuki Jimny untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelanggan. Karena Jimny yang ada di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki Indonesia juga perlu turut serta dalam kampanye Suzuki Product Quality Update yang saat ini sedang berjalan" ujar Hariadi selaku Asst. to Service Dept. Head PT SIS.

Pemeriksaan dan pergantian komponen tersebut memiliki estimasi waktu selama 2 jam dan dapat dilakukan di 192 lokasi Bengkel Resmi dan 48 Service Point yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Untungnya, pergantian komponen ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

“Langkah yang kami ambil untuk melakukan kampanye Suzuki Product Quality Update untuk Suzuki Jimny saat ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga standar kualitas tinggi, serta menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pelanggan yang merupakan prioritas utama kami" tutup Hariadi.


Penulis: Ilham Fajar Trisulistyanto

Editor: William Surjana



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama