Sluk Bluk Oto - Kia kembali menambah lini mobil listriknya dengan memperkenalkan EV3 sebagai SUV subkompak pertama KIA yang digerakkan sepenuhnya oleh listrik. Mobil listrik tersebut akan menemani beberapa lineup mobil listrik lainnya seperti EV6, EV9, Niro EV, dan Ray EV yang sebelumnya sudah dipasarkan di Korea Selatan.
Ho Sung Song selaku Presiden dan CEO KIA mengatakan bahwa peluncuran EV3 merupakan salah satu solusi atas kekhawatiran masyarakat terhadap mobil listrik yang memiliki jarak tempuh yang rendah, sehingga pihaknya akan merilis EV3 dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yakni 600 Km dalam sekali pengisian.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa transisi dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke kendaraan bertenaga elektrik sepenuhnya tidak bisa dihindari. Sehingga, mereka merancang EV3 untuk masyarakat yang membutuhkan kendaraan listrik yang tidak begitu mahal dan memiliki biaya perawatan murah.
"Pelanggan pengguna awal sebagian besar membeli EV meskipun harganya mahal dan infrastruktur pengisian dayanya kurang karena mereka ingin menguji kendaraan generasi berikutnya. EV3 ditujukan untuk menyasar pelanggan 'mayoritas awal' yang memprioritaskan harga wajar dan biaya perawatan rendah," ujar Song dikutip dari kantor berita Yonhap pada Kamis (23/5).
Meskipun SUV listrik tersebut sudah diperkenalkan kepada publik, namun Kia masih belum mau membeberkan berapa harga jual pasti dari EV3 dikarenakan SUV listrik tersebut baru akan diedarkan di Korea Selatan pada Juli 2024 mendatang. Sementara, Eropa juga akan kebagian EV3 pada paruh kedua 2024 mendatang.
Rencananya, KIA akan menjual EV3 kepada masyarakat Korea Selatan dengan harga sekitar 35 juta won atau setara Rp 411 juta yang dimana harga tersebut sebenarnya sudah termasuk pemberian subsidi khusus kendaraan listrik oleh pemerintah Korea Selatan.
Kia menyasar penjualan 18.000 unit EV3 di pasar domestik pada periode Juli-Desember 2024 dan berencana mengekspor model tersebut ke Eropa mulai akhir tahun 2024 dan ke Amerika Serikat pada 2025.
Penulis: M Tegar Alhamsyah
Editor: William Surjana