Sluk Bluk Oto - Selain Supra yang menjadi salah satu legenda di mata penggemar otomotif, Toyota juga memproduksi Celica sebagai salah satu sportcar yang juga dapat mendapat hati di para petrolhead di seluruh dunia.
Sama seperti Supra, Toyota Celica juga memiliki masa produksi yang panjang, yang dimana generasi pertamanya diproduksi mulai awal 1970-an hingga generasi terakhirnya yang diproduksi hingga tahun 2006. Sparepart mesin yang sama persis dengan Wish juga menjadikan Celica memiliki banyak peminat di Indonesia.
Nah, baru-baru ini terdengar rumor bahwa Celica akan dibangkitkan kembali dari kuburnya setelah 18 tahun disuntik mati oleh Toyota. Rumor tersebut muncul ke permukaan setelah adanya kerjasama antara Toyota, Subaru, dan Mazda dalam mengembangkan mesin pembakaran internal baru berkapasitas 1500 cc hingga 2000 cc.
Diantara mesin yang bakal direncanakan oleh Toyota, diantaranya merupakan mesin bertenaga tinggi yang rencananya akan diperuntukkan untuk mobil performa tinggi. Keunggulan dari mesin baru tersebut nantinya akan bisa menggunakan segala macam jenis bahan bakar, mulai dari hidrogen hingga bahan bakar sintetis.
Dengan mesin terbaru ini, maka ada kemungkinan Toyota akan membangkitkan kembali Celica dikarenakan pada masa akhir produksinya dulu, Celica menggunakan mesin 1800 cc yang dimana kapasitas mesin tersebut sesuai dengan salah satu mesin yang sedang dikembangkan oleh Toyota bersama dengan Subaru dan Mazda.
Tidak hanya itu saja, Toyota Celica generasi terbaru juga direncanakan masuk ke dalam lini high performance milik Toyota, yakni Gazoo Racing. Dikarenakan masuk lini Gazoo Racing, maka Toyota Celica kemungkinan akan dilengkapi oleh sistem penggerak GR Four seperti mobil sport Gazoo Racing saat ini seperti GR Corolla hingga GR Yaris.
Jika rumor tersebut benar, maka Toyota Celica akan kembali diproduksi sekitar awal tahun 2025 mendatang di Tokyo Auto Saloon 2025. Dengan adanya kabar ini, maka rasa sedih para petrolhead kemungkinan akan terobati dikarenakan Toyota Supra direncanakan akan stop produksi tahun depan.
Penulis: Satwika
Editor: M Tegar Alhamsyah