Nissan GT-R R35 Akan Disuntik Mati, Akan Berubah Jadi Sportcar Elektrifikasi?

Sumber Gambar: Nissan

Sluk Bluk Oto - Sebagai salah satu supercar yang paling digandrungi di dunia, Nissan tentunya harus merancang GT-R sesuai dengan perkembangan zaman, mulai dari desain hingga ke sisi performa yang setiap tahunnya semakin ketat dalam hal regulasi.

Dikarenakan semakin banyak negara di dunia yang memberikan aturan ketat yang berkaitan dengan emisi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan, maka Nissan GT-R pun terkena dampaknya dikarenakan mesin V6 yang digunakannya belum dilengkapi dengan teknologi hybrid yang mulai digandrungi oleh mobil BBM keluaran terbaru.

Maka dari itu, NIssan memutuskan untuk menghentikan model R35 dari lini produksi karena selain model tersebut merupakan model yang sudah lama beredar sejak tahun 2007, Nissan sepertinya membutuhkan pembaruan pada sisi performa GT-R dikarenakan mesinnya masih sama saja sejak awal debutnya.

Maka dari itu, beberapa waktu lalu Nissan memperkenalkan mobil konsep Hyper Force yang benar-benar mencuri perhatian di Tokyo dengan desainnya yang benar-benar memukau mata. Mobil ini memiliki motor depan dan belakang yang memiliki klaim tenaga total sebesar 1.341 Hp, penggerak semua roda, pintu kupu-kupu, dan logo GT-R berpiksel.

Model sportscar konsep tersebut berpeluang menjadi Nissan GT-R generasi selanjutnya dikarenakan Nissan sedang gencar-gencarnya melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasinya. Bahkan merek asal Jepang tersebut sedang mengembangkan All Solid State Battery (ASSB), yang dimana baterai tersebut akan mulai diuji coba oleh Nissan pada 2026 mendatang.

Nissan berencana akan menggunakan baterai tersebut pada produknya dengan estimasi waktu pada 2028 mendatang. Pengadaan versi produksi baterai tersebut dinilai cocok dengan sportcar EV yang sesuai dengan ambisi perusahaan kedepannya.


Penulis: M Tegar Alhamsyah

Editor: Satwika




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama