AION Indonesia Perkenalkan Sedan Listrik Pertamanya, Harga Diklaim Tidak Sampai Rp 400 Jutaan

Sumber Gambar: Kumparan

Sluk Bluk Oto -  Aion Indonesia kembali melengkapi lini produk kendaraan elektriknya untuk pasar otomotif Indonesia. Berbeda dengan produk sebelumnya yang berupa sebuah SUV, AION Indonesia lebih memilih untuk memperkenalkan sedan listrik, AION ES, yang dimana pasar sedan listrik di Indonesia saat ini belum begitu memperlihatkan eksistensinya di Indonesia.

Yang buat sedan listrik ini terlihat lebih menarik, AION Indonesia berencana akan menjual mobil listrik ini dengan harga tidak sampai Rp 400 jutaan, yang dimana range harga segini merupakan harga yang cukup terjangkau untuk sebuah mobil listrik, terutama untuk kelas sedan.

“Hari ini kami memperkenalkan model kedua dari Aion, yakni Aion ES, peluncuran ini dalam rangka menyambut Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024,” ucap Major Qin, Vice President of Aion Indonesia.

Aion ES menggunakan tipe baterai yang sama dengan Aion Y Plus yakni magazine battery dengan kapasitas baterai 55.2 kWh. Sedangkan jarak tempuhnya mampu mencapai hingga 442 km dengan kondisi baterai penuh berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC). Baterai tersebut diklaim dapat di cas 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 40 menit dengan fast charging.

Untuk urusan performa, AION ES ditenagai motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 kW dengan torsi 225 Nm. Mobil ini mampu melakukan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 12.1 detik.

Kesan mewah juga terpancar pada bagian interiornya seperti penerapan jok yang sudah dilapisi kulit sehingga hingga terlihat lebih elegan. Adapun fitur keselamatannya, ada Vehicle Stability Control, ABS, EBD, TCS. Namun belum ada fitur lain seperti ADAS di Aion ES.

Pihak AION Indonesia sengaja tidak menambahka fitur ADAS pada sedan listrik tersebut agar AION ES dapat dijual dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah fitur tersebut jika ada banyak permintaan dari konsumen.


Penulis: M Tegar Alhamsyah

Editor: William Surjana



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama