Sluk Bluk Oto - Mungkin banyak orang berpikir jika Pertamina masih tidak ingin menaikkan BBM oktan 92 nya, Pertamax, dikarenakan pada awal Agustus 2024 ini, harga BBM tersebut tidak ikut naik bersama dengan produk BBM non subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite dan Pertamina Dex.
Namun, kabar mengejutkan datang di jam 00:00 pada Sabtu (10/8). Kabar tersebut ialah Pertamina mendadak langsung menaikkan BBM Pertamax dari sebelumnya Rp 12.950 menjadi Rp 13.700. Harga tersebut merupakan harga khusus daerah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
Kenaikan harga BBM Pertamax yang dirasa terlambat dari jajaran produk BBM non subsidi lainnya tersebut sebenarnya bukan tanpa alasan. Dikutip dari CNN News, Heppy Wulansari selaku Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa naiknya harga Pertamax disebabkan karena harga BBM yang mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).
"Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM nonubsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu," jelas Heppy.
Ia juga menambahkan bahwa harga tersebut sudah paling terjangkau diantara produk BBM oktan 92 lainnya dikarenakan Pertamina mengukur harga jual BBM sesuai dengan daya beli masyarakat.
Dengan naiknya harga Pertamax, maka harga jajaran produk BBM lansiran Pertamina per 10 Agustus 2024 adalah sebagai berikut:
- Pertalite (RON 90) : Rp 10.000
- Bio Solar : Rp 6.800
- Pertamax (RON 92) : Rp 13.700
- Pertamax Green 95 : RP 15.000
- Pertamax Turbo (RON 98) : Rp 15.450
- Dexlite (CN 51) : Rp 15.350
- Pertamina Dex (CN 53) : Rp 15.650