Ada Masalah di Sistem Kelistrikan, Suzuki Recall Avenis 125

Sumber Gambar: SIS

Sluk Bluk Oto - Bukan Suzuki namanya kalau tidak membuat konsumen puas dengan kualitas motornya yang diklaim lebih baik dari pemain utama pasar roda dua di Indonesia. Sadar dengan adanya masalah yang ada pada salah satu lineup motor matiknya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) langsung gerak cepat untuk melakukan recall.

Recall kali ini terjadi pada Suzuki Avenis 125. Skuter matik yang berstatus CBU dari India tersebut diduga memiliki masalah pada sistem kelistrikan, lebih tepatnya di bagian Ignition Coil Assy yang memiliki masalah pada komponen pelindung kabel high tension yang dapat mengalami degradasi pada materialnya dalam jangka panjang.

“Sebelumnya prinsipal kami telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada model global yaitu Avenis 125. Sebagai produk yang juga dipasarkan di Indonesia, kami telah berkoordinasi untuk mengadakan program Product Quality Update,” ujar Hariadi selaku Asst to Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 

Guna memastikan sepeda motor yang digunakannya terlibat dalam program recall ini, pengguna Avenis 125 dapat membuka laman resmi www.suzuki.co.id serta memasukkan nomor rangka kendaraan. Selain itu, pengguna juga bisa datang langsung ke Bengkel Resmi Suzuki terdekat di seluruh Indonesia. 

Pemeriksaan ataupun penggantian komponen ditangani langsung oleh tenaga ahli dan hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk pemeriksaan dan apabila diperlukan pergantian maka membutuhkan waktu maksimal 1 jam.  Layanan ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

"Meski saat ini tidak ditemukan keluhan dari pengguna Avenis 125, namun kami sangat menganjurkan para pemilik yang unitnya terindikasi untuk segera melakukan pemeriksaan komponen terlebih dahulu. Apabila teknisi kami mendapati adanya kondisi kurang baik, maka pelanggan akan mendapatkan penggantian Ignition Coil Assy secara cuma-cuma," tutup Hariadi.


Penulis: M Fitrah Danuarta

Editor: M Tegar Alhamsyah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama