Mobil Boros Bahan Bakar? Kalian Mesti Pertimbangkan Beberapa Faktor Berikut Ini

Sumber Gambar: Freepik

Sluk Bluk Oto - Memiliki mobil yang hemat BBM adalah keinginan setiap pemilik mobil, apalagi dengan harga bahan bakar yang terus meningkat. Namun, seringkali kita mendapati mobil kita menjadi lebih boros dari biasanya. Kondisi ini tentu menjadi beban, terutama bagi mereka yang menggunakan mobil untuk kegiatan sehari-hari. 

Dengan memahami faktor-faktor berikut, kalian dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan menjaga efisiensi kendaraan.

1. Perawatan Kendaraan yang Kurang Optimal

Salah satu penyebab utama mobil menjadi boros bahan bakar adalah perawatan yang tidak optimal. Misalnya, saringan udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, membuat pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selain itu, busi yang sudah usang atau kabel busi yang bermasalah juga bisa menyebabkan pembakaran tidak efisien. Oleh karena itu, perawatan rutin seperti penggantian oli, pemeriksaan saringan udara, dan pengecekan busi sangat penting untuk menjaga efisiensi bahan bakar.

2. Gaya Berkendara yang Tidak Efisien

Cara mengemudi sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Pengemudi yang sering menginjak pedal gas secara mendadak, melakukan pengereman secara tiba-tiba, atau mengemudi dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus, cenderung akan mengalami konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan menghindari akselerasi serta pengereman mendadak bisa membantu menghemat bahan bakar. Selain itu, mempertahankan putaran mesin di kisaran optimal juga merupakan kunci untuk konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

3. Beban Berlebih pada Kendaraan

Kendaraan yang membawa beban berlebih cenderung lebih boros bahan bakar. Setiap tambahan berat yang dibawa kendaraan memaksa mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mengecek barang-barang yang ada di dalam mobil dan mengeluarkan barang-barang yang tidak diperlukan. Penggunaan roof rack atau bagasi tambahan di atap mobil juga bisa meningkatkan hambatan angin, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

4. Tekanan Ban yang Tidak Sesuai

Ban yang kurang tekanan bisa menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Ketika tekanan ban kurang dari standar, area kontak antara ban dan jalan menjadi lebih besar, sehingga meningkatkan hambatan gulir. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil, dan ini berarti lebih banyak bahan bakar yang digunakan. Untuk menghindari hal ini, penting untuk selalu memeriksa dan menjaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

5. Penggunaan AC yang Berlebihan

Penggunaan AC (air conditioning) yang berlebihan juga bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat. AC membutuhkan tenaga dari mesin untuk bekerja, dan ini berarti lebih banyak bahan bakar yang harus dibakar. Terutama saat berkendara dalam kecepatan rendah, penggunaan AC bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan. Disarankan untuk menggunakan AC dengan bijak, misalnya dengan mengaturnya pada suhu yang tidak terlalu rendah atau mematikan AC saat tidak diperlukan.

6. Kondisi Jalan yang Tidak Mendukung

Jalan yang macet, bergelombang, atau menanjak bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Dalam kondisi macet, kendaraan sering berhenti dan berjalan, yang memaksa mesin bekerja lebih keras. Sementara itu, jalan yang bergelombang atau menanjak membuat mesin harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengatasi hambatan tersebut. Solusinya, jika memungkinkan, adalah dengan memilih rute alternatif yang lebih lancar dan bebas hambatan.

Dengan mempertimbangkan faktor tersebut, maka kemungkinan kalian bisa memperbaiki perawatan dan kebiasaan mengemudi selama menggunakan mobil tersebut agar penggunaan BBM bisa ditekan serta dapat memperpanjang umur mesin


Penulis: M Tegar Alhamsyah

Editor: Satwika

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama