Ratan Tata, Kunci Sukses Tata Motors Meninggal Dunia, Ini Kontribusi Terbaiknya

Ratan Tata, meninggal dunia pada Rabu, 9 Oktober 2024. Dia merupakan orang yang berjasa dalam kisah sukses Tata Motors di otomotif global (Linkedin)

Sluk Bluk Oto - Ada kabar duka menyelimuti sektor otomotif India. Ratan Tata selaku salah satu  juru kunci utama suksesnya Tata Motors di industri otomotif dunia, meninggal dunia pada Rabu (9/10) di umur 86 tahun. 

"Dengan rasa kehilangan yang mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Tn. Ratan Naval Tata, seorang pemimpin yang luar biasa yang kontribusinya yang tak terkira," begitulah yang disampaikan dalam akun resmi Facebook Tata Motors.

Tata mengawali karirnya dengan menjalan 6 bulan pelatihan di Tata Motors, lalu beberapa tahun setelahnya, pria tersebut meneruskan perusahaan ketika pamannya, JRD Tata, mengundurkan diri dari jabatannya selama lebih dari 50 tahun.

"Dia [JRD Tata] adalah mentor terbaik saya... dia seperti ayah dan saudara bagi saya - dan tidak banyak yang membicarakan hal itu," kata Tata kepada seorang pewawancara dikutip dari BBC Nerws.

Pebisnis ulung yang sudah berkecimpung di dunia otomotif India selama lebih dari 20 tahun tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam perjalanan bisnis Tata Motors di kancah global.

Selama Ratan Tata memimpin Tata Group, terutama Tata Motors, dia merombak banyak sekali sistem manajemen dalam perusahaan itu. Beberapa diantaranya ialah keberagaman produk dan strategi pemasaran yang tergolong revolusioner.

Kontribusi  ide yang muncul dari pikirannya selama menjabat sebagai chairman Tata Motors, membuat perusahaan otomotif terkemuka asli India itu mengalami peningkatan popularitas secara signifikan dalam skala global.

Mengakuisisi Jaguar Land Rover

Salah satu langkah paling brilian dalam sejarah Tata Motors di bawah kepemimpinan Ratan Tata adalah akuisisi Jaguar Land Rover (JLR) pada tahun 2008. 

Akuisisi ini merupakan momen penting bagi Tata Motors, yang saat itu sedang mencari cara untuk memperluas jangkauannya di pasar otomotif internasional. Ford, yang saat itu memiliki kedua merek Inggris tersebut, sedang dalam kesulitan keuangan dan mencari pembeli.

Akuisisi JLR dilakukan dengan nilai USD 2,3 miliar, dan banyak pihak pada awalnya meragukan keputusan ini, mengingat kondisi keuangan JLR yang kurang stabil. 

Namun, Ratan Tata memiliki visi berbeda. Ia percaya bahwa kedua merek ini memiliki warisan dan potensi besar jika dikelola dengan baik. Di bawah kepemilikan Tata Motors, JLR mengalami transformasi yang luar biasa. 

Investasi besar dilakukan dalam pengembangan produk, teknologi, dan desain baru. Seiring berjalannya waktu, JLR tidak hanya kembali menguntungkan tetapi juga menjadi pilar penting dalam portofolio Tata Motors, menyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan.

Tata Nano

Mobil yang dinobatkan sebagai mobil termurah yang pernah ada, Tata Nano, rupanya merupakam hasil buah pikiran Ratan Tata demi memberikan akses kepada masyarakat kelas menengah yang ingin sebuah mobil tapi hanya mampu membeli sepeda motor.

Tata Nano pertama kali diluncurkan pada 2009 silam. Citycar itu  awal rilisnya dihargai sekitar 1 lakh rupee (setara dengan USD 2.500). Dengan harga tersebut, tentunya jangan berharap fiturnya akan selengkap mobil mainstream.

Ratan Tata berpikiran untuk menciptakan Tata Nano setelah melihat sebuah keluarga yang berdesakan di atas sepeda motor, yang kemudian membuatnya berpikir tentang keamanan dan kenyamanan.

Namun, meskipun Tata Nano mendapat perhatian global sebagai "mobil termurah di dunia," mobil ini gagal mencapai kesuksesan komersial yang diharapkan. Beberapa faktor seperti persepsi tentang kualitas, keterbatasan pemasaran, serta masalah produksi awal menghambat penjualan Nano. 

Meskipun demikian, Tata Nano tetap menjadi simbol inovasi dan keberanian dalam menghadapi tantangan yang kompleks di pasar otomotif.

Ekspansi global secara besar-besaran

Di bawah kepemimpinannya, Ratan Tata tidak hanya sekedar mengakuisisi Jaguar dan Land Rover, namun juga perusahaan kendaraan komesial asal Korea Selatan, Daewoo Commercial Vehicles, pada tahun 2004.

Tidak hanya itu saja,Tata Motors juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan internasional untuk memperluas teknologi dan desain, serta meningkatkan daya saing di pasar luar negeri.

Dengan berbagai macam prestasinya atas ide-ide briliannya selama memimpin Tata Motors, Ratan Tata memang pantas dijuluki sebagai pahlawan bagi otomotif India. 


Penulis: M Tegar Alhamsyah

Editor: Tim Editor



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama