Sluk Bluk Oto - Sebagai salah satu pemimpin pasar mobil listrik mungil di daratan Tiongkok, Wuling sepertinya memiliki riintangan dalam menjual mobil listrik terlarisnya, Hongguang Mini EV, yang dimana mobil listrik mungil tersebut memiliki ruang kabin yang terbatas sehingga hanya mampu membawa sebanyak empat penumpang saja serta kapasitas bagasi yang sangat terbatas.
Maka dari itu, Wuling memikirkan rencana untuk merilis varian tambahan dari mobil listrik mungil tersebut berupa versi yang memiliki bodi yang lebih panjang dari Hongguang Mini EV versi biasa. Sehingga, penambahan panjang bodi tersebut akan mempengaruhi secara signifikan jumlah muatan yang bisa dibawa oleh sebuah Hongguang Mini EV.
Rencana Wuling tersebut bahkan sudah mencapai tahap realisasi. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan beredarnya spyshot yang memperlihatkan sebuah mobil dalam keadaan ditutupi stiker kamuflase yang menandakan mobil tersebut sedang dalam keadaan pengetesan oleh pihak internal perusahaan.
Versi panjang dari Hongguang Mini EV tersebut sampai saat ini belum diketahui nama pasaran pastinya. Namun, mobil listrik tersebut akan menggunakan kode model CE110M ketika masuk pasar nanti.
Jika dilihat sekilas, lekuk bodinya terlihat sangat mirip dengan Hongguang Mini EV. Bahkan beberapa perintilan kecil seperti lampu utama yang terlihat mirip dengan Hongguang Mini EV varian Macaron yang sebelumnya sudah diedarkan di China sana.
Untuk lampu belakang mengadopsi tata letak vertikal, yang sama sekali tidak meniru tampilan varian Hongguang Mini EV lainnya yang mengadopsi lampu belakang berdesain vertikal. Namun, penggunaan ban berukuran kecil dan desain lampu belakang yang terlihat mungkin bukan versi final untuk dirilis ke pasar.
Mobil listrik ini sepertinya akan diedarkan untuk kebutuhan utilitas dikarenakan penggunaan pintu geser yang dinilai mempermudah keluar masuknya orang di tempat yang memiliki akses terbatas seperti lahan parkir yang sempit.
Sampai berita ini dibuat, data mengenai spesifikasi teknis belum dirilis secara resmi oleh Wuling dikarenakan mobil listrik tersebut masih dalam tahap pengetesan oleh pihak internal perusahaan.
Penulis: M Tegar Alhamsyah
Editor: Tim Editor